|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Allah Memilih Yang Kecil |
|
Allah Memilih Yang Kecil |
|
Minggu, 17 Desember 2017 |
|
|
|
|
|
Allah Memilih Yang Kecil |
|
Mikha 5:1 |
|
|
|
|
|
|
Allah memilih yang terkecil
Mikha 5:1
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
Yang kecil itu sering disepelekan. Tetapi seringkali Tuhan memilih dan memakai yang kecil untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang besar.
Menurut nubuatan nabi Mikha, Kristus sang Mesias akan dilahirkan di Betlehem. Pada zaman Yesus dilahirkan ke dunia, Betlehem adalah sebuah kota yang kecil dan tak terkenal. Namun kota itu telah dipilih Allah sebagai tempat kelahiran Kristus. Kota yang tadinya tak terkenal itu sekarang menjadi kota yang terkenal di seluruh dunia oleh karena Kristus pernah dilahirkan di sana.
Mengapa Allah tidak memilih kota yang besar, misalnya Yerusalem, ibu kota Israel pada waktu itu? Justru pilihan Allah jatuh pada Betlehem. Memang itu merupakan rahasia Allah. Tetapi yang jelas Allah itu suka memp...selengkapnya » |
Allah memilih yang terkecil
Mikha 5:1
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
Yang kecil itu sering disepelekan. Tetapi seringkali Tuhan memilih dan memakai yang kecil untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang besar.
Menurut nubuatan nabi Mikha, Kristus sang Mesias akan dilahirkan di Betlehem. Pada zaman Yesus dilahirkan ke dunia, Betlehem adalah sebuah kota yang kecil dan tak terkenal. Namun kota itu telah dipilih Allah sebagai tempat kelahiran Kristus. Kota yang tadinya tak terkenal itu sekarang menjadi kota yang terkenal di seluruh dunia oleh karena Kristus pernah dilahirkan di sana.
Mengapa Allah tidak memilih kota yang besar, misalnya Yerusalem, ibu kota Israel pada waktu itu? Justru pilihan Allah jatuh pada Betlehem. Memang itu merupakan rahasia Allah. Tetapi yang jelas Allah itu suka mempedulikan dan mengangkat yang kecil. 1 Korintus 1:27-28 berkata: ’Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti.’
Pada zaman dahulu kerajaan-kerajaan memperebutkan Yerusalem. Sekarang pun tiga agama besar dunia mengklaim Yerusalem sebagai kota sucinya. Tapi yang harus diingat adalah bahwa Allah justru tidak memilih Yerusalem sebagai tempat kelahiran Yesus. Allah justru memilih Betlehem, kota yang tidak dipedulikan dan diinginkan siapapun. Justru kota kecil itu menjadi kota yang senantiasa diingat sebagai kota kelahiran Sang Juruselamat.
Yesus pernah berkata, siapa yang ingin menjadi yang besar dan terkemuka justru harus menjadi pelayan atau yang rendah. Justru Allah menganggap penting yang kecil dan hina. Karena itu jangan menyepelekan yang kecil.
Pdt. Goenawan Susanto
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|