|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Jangan berhenti untuk belajar dari kegagalan dan terus berjuang untuk meraih keberhasilan. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Bangkit dan Terus Berjuang |
|
Bangkit dan Terus Berjuang |
|
Selasa, 11 Juli 2017 |
|
|
|
|
|
Bangkit dan Terus Berjuang |
|
Filipi 4:8 |
|
|
|
|
|
|
Seminggu yang lalu saat liburan sekolah, kami sekeluarga berlibur ke Bandung. Di sana kami menyempatkan pergi ke Lembang untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang cukup menarik bukan hanya untuk anak-anak tetapi juga bagi orang dewasa. Tetapi perjalanan menuju Lembang yang tidak terlalu jauh dari kota Bandung bisa menjadi perjalanan yang cukup melelahkan tenaga bahkan emosi karena terkenal kemacetannya apalagi pada masa-masa liburan. Oleh sebab itu kami pergi pagi hari untuk menghindari kemacetan yang parah. Dan benar saja, perjalanan ke Lembang kami lalui dengan lancar, tanpa kemacetan yang berarti.
Tetapi saat pulang menuju Bandung, tentunya kemacetan tidak akan bisa dihindarkan. Oleh sebab itu kami mengambil jalan pulang melalui Maribaya yang mengarah ke Dago. Meskipun sudah berusaha melewati jalur alternatif, kemacetan tidak bisa dihindari karena ternyata juga banyak wisatawan yang melewati jalur tersebut. Kemacetan semakin diperparah dengan beberapa mobil dan banyak motor yang tidak sabar mengambil jalur kanan sehingga menutup jalur kendaraan dari arah yang berlawanan.
Jemaat yang terkasih, ada kalany...selengkapnya » |
Seminggu yang lalu saat liburan sekolah, kami sekeluarga berlibur ke Bandung. Di sana kami menyempatkan pergi ke Lembang untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang cukup menarik bukan hanya untuk anak-anak tetapi juga bagi orang dewasa. Tetapi perjalanan menuju Lembang yang tidak terlalu jauh dari kota Bandung bisa menjadi perjalanan yang cukup melelahkan tenaga bahkan emosi karena terkenal kemacetannya apalagi pada masa-masa liburan. Oleh sebab itu kami pergi pagi hari untuk menghindari kemacetan yang parah. Dan benar saja, perjalanan ke Lembang kami lalui dengan lancar, tanpa kemacetan yang berarti.
Tetapi saat pulang menuju Bandung, tentunya kemacetan tidak akan bisa dihindarkan. Oleh sebab itu kami mengambil jalan pulang melalui Maribaya yang mengarah ke Dago. Meskipun sudah berusaha melewati jalur alternatif, kemacetan tidak bisa dihindari karena ternyata juga banyak wisatawan yang melewati jalur tersebut. Kemacetan semakin diperparah dengan beberapa mobil dan banyak motor yang tidak sabar mengambil jalur kanan sehingga menutup jalur kendaraan dari arah yang berlawanan.
Jemaat yang terkasih, ada kalanya peristiwa seperti itu terjadi dalam hidup kita. Sesuatu yang tidak diduga, di luar perhitungan, bahkan kendali. Kita sudah berusaha mengantisipasi dan membuat rencana yang baik. Memikirkan dan memperhitungkan segala resiko dan mempersiapkan langkah antisipasinya. Membuat rencana sedetail mungkin dan bahkan sudah meminta pendapat dari mereka yang berpengalaman. Tetapi ternyata yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita rancangkan. Rencana kita tidak berjalan baik. Apa yang kita usahakan tidak membuahkan hasil seperti yang diinginkan. Bahkan mungkin mengalami kegagalan. Kadang kemudian kita berpikir semuanya sia-sia. Tidak ada gunanya berlelah-lelah melakukan semuanya. Percuma saja telah bekerja keras. Dan mungkin masih banyak pemikiran negatif yang bergelayutan mengganggu dalam hati. Bagaimana sikap kita jika mengalami kondisi seperti itu?
Memang tidak mudah ketika mengalami kondisi di luar rencana dan prediksi; mengalami jalan buntu; apalagi mengalami kegagalan. Tetapi dalam kondisi tersebut tetaplah optimis dan berpikiran positif. Pasti selalu ada pelajaran berharga di setiap kegagalan. Yang penting adalah bagaimana kita tetap mau belajar untuk bangkit dan mengevaluasi untuk perbaikan ke depan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|