|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Belajarlah Kepada Yesus |
|
Belajarlah Kepada Yesus |
|
Minggu, 01 Juli 2018 |
|
|
|
|
|
Belajarlah Kepada Yesus |
|
Matius 11:28-29 |
|
|
|
|
|
|
Belajarlah kepada Yesus
Matius 11:28-29
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Kehidupan kita tidak lepas dari yang namanya belajar. Dengan belajar kita bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan belajar kita bisa mengatasi masalah demi masalah dalam hidup kita. Sepanjang hidup kita akan dan harus terus menerus belajar. Belajar bukan hanya di sekolah, tetapi di dalam kehidupan nyata ini. Bahan yang kita pelajari bukan hanya yang tertulis di buku, tetapi yang ada di kehidupan kita.
Pengalaman bukan guru kita. Pengalaman hanyalah bahan pelajaran, sedangkan Guru Agung kita adalah Tuhan Yesus. Yesus memanggil kita bukan hanya untuk lepas dari beban hidup kita yang berat, tetapi juga untuk belajar kepada Dia. Dia adalah Guru dan Tuhan kita, yang ingin menuntun perjalanan hidup ki...selengkapnya » |
Belajarlah kepada Yesus
Matius 11:28-29
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Kehidupan kita tidak lepas dari yang namanya belajar. Dengan belajar kita bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan belajar kita bisa mengatasi masalah demi masalah dalam hidup kita. Sepanjang hidup kita akan dan harus terus menerus belajar. Belajar bukan hanya di sekolah, tetapi di dalam kehidupan nyata ini. Bahan yang kita pelajari bukan hanya yang tertulis di buku, tetapi yang ada di kehidupan kita.
Pengalaman bukan guru kita. Pengalaman hanyalah bahan pelajaran, sedangkan Guru Agung kita adalah Tuhan Yesus. Yesus memanggil kita bukan hanya untuk lepas dari beban hidup kita yang berat, tetapi juga untuk belajar kepada Dia. Dia adalah Guru dan Tuhan kita, yang ingin menuntun perjalanan hidup kita menuju kepada rencana-Nya yang Agung. Namun untuk sampai kepada rencana Agung itu diperlukan perjuangan, yaitu dengan belajar kepada Dia.
Apa yang Tuhan inginkan adalah kita belajar untuk taat kepada kehendakNya. Seringkali kita sulit untuk taat kepada kehendak-Nya. Namun bukan berarti itu adalah perkara yang mustahil. Taat kepada kehendak Tuhan membutuhkan kemauan dan juga usaha untuk belajar. Belajar mengerti kehendak-Nya dengan tepat. Belajar untuk memahami maksud-Nya yang baik. Belajar mengendalikan keinginan diri kita sendiri.
Firman Tuhan berkata: ’Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu
jalan yang harus kautempuh;
Aku hendak memberi nasihat,
mata-Ku tertuju kepadamu. Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang,
kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau. [Mazmur 32:8-9]
Marilah belajar kepada Yesus, belajar mengikuti kehendak-Nya, sehingga hidup kita akan semakin serupa dengan diri-Nya. Tuhan memberkati.
Pdt. Goenawan Susanto
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|