|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
20 Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.
22 Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, 23 selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Belas Kasih bagi Orang Berdosa |
|
Belas Kasih bagi Orang Berdosa |
|
Minggu, 07 April 2019 |
|
|
|
|
|
Belas Kasih bagi Orang Berdosa |
|
Yudas 1:20, 22-23 |
|
|
|
|
|
|
Belas kasih bagi orang berdosa
Yudas 1:20, 22-23
20 Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.
22 Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, 23 selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.
Sebagai anggota Tubuh Kristus kita adalah sarana dari Tuhan untuk menyatakan belas kasihan-Nya kepada manusia di dunia ini, terutama kepada orang-orang yang berdosa. Tuhan Yesus mau memakai kita untuk menyelamatkan orang-orang berdosa dari kebinasaan api neraka.
Namun sebelum kita menyelamatkan orang lain, kita harus terlebih dahulu memperkuat bangunan iman kita. Karena itu firman Tuhan berkata: ’Bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci.’ [ayat 20]. Kita bisa menyel...selengkapnya » |
Belas kasih bagi orang berdosa
Yudas 1:20, 22-23
20 Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.
22 Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, 23 selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.
Sebagai anggota Tubuh Kristus kita adalah sarana dari Tuhan untuk menyatakan belas kasihan-Nya kepada manusia di dunia ini, terutama kepada orang-orang yang berdosa. Tuhan Yesus mau memakai kita untuk menyelamatkan orang-orang berdosa dari kebinasaan api neraka.
Namun sebelum kita menyelamatkan orang lain, kita harus terlebih dahulu memperkuat bangunan iman kita. Karena itu firman Tuhan berkata: ’Bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci.’ [ayat 20]. Kita bisa menyelamatkan orang lain kalau diri kita sendiri dalam posisi selamat. Selain itu juga harus mempunyai cukup kemampuan untuk menyelamatkan orang yang dalam bahaya. Sebagai gambaran, kalau kita mau menyelamatkan orang yang tenggelam di air maka kita sendiri harus bisa berenang, sebab kalau tidak, kita akan ikut tenggelam bersama orang tersebut. Karena itu betapa pentingnya kita membangun iman kita sendiri.
Setelah itu kita harus menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang terjerat di dalam dosa, dengan jalan menunjukkan belas kasihan kepada mereka. Orang yang berdosa membutuhkan belas kasihan. Orang yang berdosa jarang mendapat belas kasihan. Seringkali yang mereka dapatkan adalah penghakiman dan dijauhi. Tetapi bagaimanakah sikap Yesus terhadap orang-orang berdosa? Yesus tidak menghakimi dan menjauhi mereka, malah sebaliknya Dia mendekati dan bersahat dengan mereka. Yesus makan dengan orang-orang berdosa. Itu bukan karena Yesus suka bergaul dengan orang-orang berdosa, tetapi karena Yesus memiliki belas kasihan kepada mereka. Yesus sayang kepada jiwa-jiwa mereka. Yesus ingin agar jiwa-jiwa itu diselamatkan.
Jadi dua hal yang harus kita kerjakan:
1. Bangunlah iman kita sendiri agar menjadi kuat
2. Selamatkan orang yang berdosa dengan menunjukkan belas kasihan kepada mereka.
Tuhan memberkati dan menyertai kita di dalam mengerjakan kehendak-Nya.
Doakan untuk rangkaian acara Jumat Agung dan Paskah. Juga terus berdoa untuk Pemilu tanggal 17 April yang akan datang.
Pdt. Goenawan Susanto
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|