SEPEKAN TERAKHIR
  Jumat, 19 April 2024   -HARI INI-
  Kamis, 18 April 2024
  Rabu, 17 April 2024
  Selasa, 16 April 2024
  Senin, 15 April 2024
  Minggu, 14 April 2024
  Sabtu, 13 April 2024
POKOK RENUNGAN
“Tanpa memiliki hati berbelas kasihan, tidak mungkin kita memiliki keinginan untuk memberitakan Injil dan menolong orang lain yang menderita di zaman ini.”
DITULIS OLEH
Pdt. Y. Agus Santoso
Rohaniwan Pusat
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Belas Kasihan Menggerakan Pemberitaan Injil
Belas Kasihan Menggerakan Pemberitaan Injil
Selasa, 26 Maret 2019
Belas Kasihan Menggerakan Pemberitaan Injil
Matius 9:35-38

Sekelompok mahasiswa di Surabaya tergerak hatinya setelah melihat anak-anak sampai remaja tidak bersekolah. Anak-anak itu berada di lereng Gunung Bromo. Mereka tidak bisa sekolah karena orang tua tidak mampu membayar uang sekolah dan terbataskan tenaga pendidik. Sehingga kehidupan sehari-hari anak-anak itu hanya bermain dan membantu pekerjaan orang tuan mereka. Akhirnya team pelayanan mahasiswa bekerja sama dengan aparat desa tersebut untuk menyelenggarakan bimbingan belajar anak-anak dengan mata pelajaran, membaca, menulis, berhitung dan ketrampilan. Selain itu memberikan beasiswa kepada anak-anak yang sekolah agar tetap bisa belajar hingga lulus. Sebelum mulai bimbingan belajar, anak-anak selalu didahului dengan pembacaan kata-kata hikmat dari kitab Mazmur dan Amsal. Sehingga sejak dini anak-anak diperkenalkan kepada Tuhan Allah sebagai pondasi keberhasilan hidupnya. Semua ini mereka lakukan karena hatinya tergerak oleh rasa belas kasihan. Pengorbanan uang, tenaga dan waktu bagi mereka bukan masalah. Karena Tujuan para mahasiswa tersebut adalah adanya peningkatan kehidupan anak-anak setara dengan anak-anak kota.

Nats yang kita baca saat ini mengingatkan akan belas kasihan Tuhan Yesus terhadap orang banyak yang hidup menderita karena penyakit, terikat kuasa kegela...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
19 Apr '24
19 Apr '24
19 Apr '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang