|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Pohon berbuah untuk dinikmati, begitu juga tentunya hidup kita.
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Berakar Ke bawah Bertumbuh Ke atas1 |
|
Berakar Ke bawah Bertumbuh Ke atas1 |
|
Jumat, 14 Juli 2017 |
|
|
|
|
|
Berakar Ke bawah Bertumbuh Ke atas1 |
|
Kolose 2:6-8 |
|
|
|
|
|
|
Setiap kita tentu pernah memakan buah mangga, apel, rambutan, durian atau buah-buahan lainnya. Tahukah kita dari manakah asal buah-buahan itu? Tentunya dari biji yang ditanam, kemudian dirawat dan mengalami pertumbuhan semakin besar dan kemudian menghasilkan buah yang dapat kita nikmati. Demikian juga halnya kehidupan rohani kita kalau ingin menghasilkan buah-buah yang baik dan dapat dinikmati oleh orang-orang sekitar kita.
Ayat firman Tuhan di atas memberi pesan atau nasihat, saat percaya kepada Kristus di dalam kita ada benih yang baru [Yohanes 12:24]. Agar benih itu dapat bertumbuh, maka harus tetap setia kepada Kristus dan setia pada gereja-Nya. Juga harus terus membangun persekutuan dengan Dia melalui pembacaan Firman Tuhan, membangun persekutuan doa secara pribadi, dan beribadah dengan setia. Maka sebagaimana biji tumbuhan yang ditanam dan dirawat dengan baik akan bertumbuh dan menghasilkan buah untuk dinikmati banyak orang, demikian juga tentunya kehidupan rohani kita.
Dengan demikian visi dan tujuan dalam hidup kita untuk menjadi jemaat yang berdampak bagi sesama akan menjadi kenyataan. Tentunya nats Alkitab di atas tidak saja mengharapkan jemaat di Kolos...selengkapnya » |
Setiap kita tentu pernah memakan buah mangga, apel, rambutan, durian atau buah-buahan lainnya. Tahukah kita dari manakah asal buah-buahan itu? Tentunya dari biji yang ditanam, kemudian dirawat dan mengalami pertumbuhan semakin besar dan kemudian menghasilkan buah yang dapat kita nikmati. Demikian juga halnya kehidupan rohani kita kalau ingin menghasilkan buah-buah yang baik dan dapat dinikmati oleh orang-orang sekitar kita.
Ayat firman Tuhan di atas memberi pesan atau nasihat, saat percaya kepada Kristus di dalam kita ada benih yang baru [Yohanes 12:24]. Agar benih itu dapat bertumbuh, maka harus tetap setia kepada Kristus dan setia pada gereja-Nya. Juga harus terus membangun persekutuan dengan Dia melalui pembacaan Firman Tuhan, membangun persekutuan doa secara pribadi, dan beribadah dengan setia. Maka sebagaimana biji tumbuhan yang ditanam dan dirawat dengan baik akan bertumbuh dan menghasilkan buah untuk dinikmati banyak orang, demikian juga tentunya kehidupan rohani kita.
Dengan demikian visi dan tujuan dalam hidup kita untuk menjadi jemaat yang berdampak bagi sesama akan menjadi kenyataan. Tentunya nats Alkitab di atas tidak saja mengharapkan jemaat di Kolose bertumbuh dan berakar di dalam Tuhan sehingga menghasilkan buah, namun juga setiap kita sebagai umat-Nya, tentu Tuhan menghendaki agar bertumbuh di dalam Dia dan menjadi berkat bagi sesama. Mari kita, sebagai umat Tuhan, menyelesaikan keinginan dan kerinduan Allah di dalam kehidupan menjelang kedatangan Tuhan yang kedua kali.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|