|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Tuhan hadir dalam setiap musim hidup kita. Terlebih dalam saat-saat kita harus membuat keputusan penting dalam hidup. Selalu pikirkan “Menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah baru.” |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Bereskan Masalah Tanpa Masalah |
|
Bereskan Masalah Tanpa Masalah |
|
Kamis, 13 Desember 2018 |
|
|
|
|
|
Bereskan Masalah Tanpa Masalah |
|
Matius 1:18-25 |
|
|
|
|
|
|
Kita sering mendengar motto pelayanan salah satu BUMN kita “Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah”. Motto itu sangat melekat dipikiran banyak orang yang mengalami masalah sehari-hari. Kitapun tidak lepas dari masalah yang kita alami setiap saat. Oleh sebab itu ketika kita di tawari jalan keluar yang menyelesaikan masalah kita tanpa masalah pastilah kita akan segera meresponnya. Itulah salah satu cara yang tepat ditunjukkan dalam kisah cinta dalam pertunangan Yusuf dan Maria. Mengapa kisah cinta dalam pertunangan Yusuf Maria merupakan contoh menyelesaikan masalah tanpa masalah ?
Dimulai dengan pergumulan Yusuf yang hendak menceraikan Maria tunangannya yang telah mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami istri. Bagi Yusuf ini masalah serius karena nama mereka akan tercemar. Solusi Yusuf ketika melihat Maria telah mengandung bukan dari hasil hubungan suami istri mereka adalah: Pertama, Tidak mau mencemari nama istrinya di depan umum [ayat 19]. Zaman itu resiko sangat tinggi dihadapi Maria karena: [1] Bisa diusir dari desa Nazaret; atau [2] Putus hubungan keluarga, atau [3] Dilempari batu sampai mati. Kedua, Tulus Hati: Ketulusan cinta Yusuf kepada Maria membuatnya mencari jalan keluar yang terbaik dan tidak beresiko tinggi. Dalam pergumulan ini...selengkapnya » |
Kita sering mendengar motto pelayanan salah satu BUMN kita “Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah”. Motto itu sangat melekat dipikiran banyak orang yang mengalami masalah sehari-hari. Kitapun tidak lepas dari masalah yang kita alami setiap saat. Oleh sebab itu ketika kita di tawari jalan keluar yang menyelesaikan masalah kita tanpa masalah pastilah kita akan segera meresponnya. Itulah salah satu cara yang tepat ditunjukkan dalam kisah cinta dalam pertunangan Yusuf dan Maria. Mengapa kisah cinta dalam pertunangan Yusuf Maria merupakan contoh menyelesaikan masalah tanpa masalah ?
Dimulai dengan pergumulan Yusuf yang hendak menceraikan Maria tunangannya yang telah mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami istri. Bagi Yusuf ini masalah serius karena nama mereka akan tercemar. Solusi Yusuf ketika melihat Maria telah mengandung bukan dari hasil hubungan suami istri mereka adalah: Pertama, Tidak mau mencemari nama istrinya di depan umum [ayat 19]. Zaman itu resiko sangat tinggi dihadapi Maria karena: [1] Bisa diusir dari desa Nazaret; atau [2] Putus hubungan keluarga, atau [3] Dilempari batu sampai mati. Kedua, Tulus Hati: Ketulusan cinta Yusuf kepada Maria membuatnya mencari jalan keluar yang terbaik dan tidak beresiko tinggi. Dalam pergumulan ini Tuhan mengutus malaikat-Nya dalam mimpi: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.” [ayat 20-23]. Ketiga, Taat & Rela berkorban: Mendengar dan Menuruti kehendak Tuhan. [ayat 24-25]. Mengambil Maria sebagai istrinya dan tidak bersetubuh dengan Maria sampai ia melahirkan.
Dari Peristiwa pergumulan Yusuf di atas yang dapat kita pelajari yaitu, dalam menghadapi setiap permasalahan hidup, umat Tuhan jangan ragu menyerahkan segala beban dan masalah hidupmu kepada-Nya dan meminta petunjuk Tuhan. Dia akan hadir menyapamu. Mungkin melalui [1] mimpi, [2] teman, [3] Firman Tuhan yang kita dengar melalui Kotbah, persekutuan. [4] Pemancar Radio atau media lain dan lain sebagainya. Pasti Tuhan memberikan petunjuk-Nya.[DF]
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|