’Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? [ayat 4]
Lukas 15:1-7
’Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? [ayat 4]
Beberapa hari lalu ada kabar bahwa 12 orang anak yang terjebak di dalam sebuah gua di Thailand berhasil diselamatkan melalui kerjasama banyak orang yang terlibat dalam tim penyelamat. Usaha penyelamatan itu dilakukan dengan sepenuh hati dengan melibatkan 1.000 orang anggota tim penyelamat dari berbagai negara. Bukan hanya tim penyelamat saja tetapi warga setempat juga ikut berkorban membantu usaha penyelamatan itu. Mulai dari petani yang merelakan sawahnya terkena banjir akibat air yang dipompa dari dalam gua, hingga tukang pijat yang menempuh jarak puluhan kilometer untuk memijat para anggota tim penyelamat. Juga ada beberapa orang yang merelakan waktunya menjadi juru masak untuk para penyelama...selengkapnya »
Berharganya jiwa-jiwa
Lukas 15:1-7
’Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? [ayat 4]
Beberapa hari lalu ada kabar bahwa 12 orang anak yang terjebak di dalam sebuah gua di Thailand berhasil diselamatkan melalui kerjasama banyak orang yang terlibat dalam tim penyelamat. Usaha penyelamatan itu dilakukan dengan sepenuh hati dengan melibatkan 1.000 orang anggota tim penyelamat dari berbagai negara. Bukan hanya tim penyelamat saja tetapi warga setempat juga ikut berkorban membantu usaha penyelamatan itu. Mulai dari petani yang merelakan sawahnya terkena banjir akibat air yang dipompa dari dalam gua, hingga tukang pijat yang menempuh jarak puluhan kilometer untuk memijat para anggota tim penyelamat. Juga ada beberapa orang yang merelakan waktunya menjadi juru masak untuk para penyelamat yang jumlahnya cukup banyak itu. Termasuk juga ada pengusaha laundry yang mencucikan pakaian para penyelamat. Mereka semua bekerjasama dengan pengorbanan dan usaha keras demi menyelamatkan anak-anak yang terjebak di dalam gua.
Apa yang bisa kita pelajari dari peristiwa ini? Orang-orang yang ambil bagian dalam usaha penyelamatan itu sangat mengerti betapa berharganya jiwa-jiwa itu. Berapapun besarnya biaya dan tenaga harus dikerahkan mereka tetap upayakan demi keselamatan jiwa-jiwa itu. Pengorbanan harta yang diberikan oleh para warga pun diberikan, karena menurut mereka nilai harta itu tak sebanding dengan nilai jiwa-jiwa itu.
Firman Tuhan juga memberitahukan betapa berharganya jiwa-jiwa bagi Tuhan, sehingga Dia rela turun ke dunia, bahkan mengorbankan diri-Nya untuk mencari dan menyelamatkan jiwa-jiwa itu. Apakah kita juga mengerti betapa berharganya jiwa-jiwa itu? Jika kita mengerti maka kita akan melakukan yang terbaik bagi keselamatan jiwa-jiwa.