Ketekunan merupakan hal yang baik untuk terus dilakukan oleh setiap orang. Ketika seorang murid belajar dengan tekun, maka ia akan mudah untuk menguasai setiap materi pelajaran yang diajarkan. Sehingga ketika mendapat soal dari guru, ia akan dapat mengerjakannya. Demikian juga seorang pianis tidak akan mampu memainkan piano dengan baik jika tidak disertai dengan tekun berlatih secara rutin. Semakin tekun berlatih maka permainan piano yang dihasilkan akan semakin bagus. Ketekunan di dalam melakukan hal-hal yang baik akan semakin meningkatkan kualitas hidup seseorang. Dalam Alkitab juga di tulis mengenai ketekunan yang dilakukan oleh jemaat mula-mula di dalam kehidupan keseharian mereka. Mereka bertekun oleh karna karya dari Roh Kudus yang bekerja dalam diri mereka.
Jemaat mula-mula bertekun di dalam tiga hal [Kis 2:41-47]. Yang pertama; mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul. Mereka selalu bertekun mempelajari Firman melalui pengajaran yang diberikan oleh para rasul. Jemaat mula-mula menyediakan waktu untuk mempelajari Firman Allah, karena mereka tahu bahwa Firman Allah akan memimpin hidup mereka dalam kebenaran. Dan melalui pengajaran Firman Allah, iman mereka kepada Yesus Kristus semakin kuat dan tidak goyah. Yang kedua; mereka bertekun dalam persekutuan, y...selengkapnya »
Ketekunan merupakan hal yang baik untuk terus dilakukan oleh setiap orang. Ketika seorang murid belajar dengan tekun, maka ia akan mudah untuk menguasai setiap materi pelajaran yang diajarkan. Sehingga ketika mendapat soal dari guru, ia akan dapat mengerjakannya. Demikian juga seorang pianis tidak akan mampu memainkan piano dengan baik jika tidak disertai dengan tekun berlatih secara rutin. Semakin tekun berlatih maka permainan piano yang dihasilkan akan semakin bagus. Ketekunan di dalam melakukan hal-hal yang baik akan semakin meningkatkan kualitas hidup seseorang. Dalam Alkitab juga di tulis mengenai ketekunan yang dilakukan oleh jemaat mula-mula di dalam kehidupan keseharian mereka. Mereka bertekun oleh karna karya dari Roh Kudus yang bekerja dalam diri mereka.
Jemaat mula-mula bertekun di dalam tiga hal [Kis 2:41-47]. Yang pertama; mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul. Mereka selalu bertekun mempelajari Firman melalui pengajaran yang diberikan oleh para rasul. Jemaat mula-mula menyediakan waktu untuk mempelajari Firman Allah, karena mereka tahu bahwa Firman Allah akan memimpin hidup mereka dalam kebenaran. Dan melalui pengajaran Firman Allah, iman mereka kepada Yesus Kristus semakin kuat dan tidak goyah. Yang kedua; mereka bertekun dalam persekutuan, yang artinya mereka selalu mengadakan pertemuan-pertemuan ibadah. Mereka berkumpul untuk berdoa dan saling menguatkan. Mereka senantiasa tekun bersekutu ditengah-tengah kesibukan mereka masing-masing. Yang ketiga; mereka bertekun dalam perbuatan kasih. Yang artinya di dalam kehidupan mereka bersama, tidak ada rasa mementingkan diri sendiri. Melainkan saling memberi dan menolong kepada sesama yang membutuhkan. Mereka rela menjual barang milik sendiri dan hasilnya dibagi kepada yang membutuhkan. Sungguh indah hal yang dilakukan oleh jemaat mula-mula. Sebagai jemaat Tuhan marilah kita juga melihat cara hidup jemaat mula-mula yang sungguh indah. Mereka senantiasa bertekun dalam tiga hal di atas dan hasilnya adalah kehidupan mereka menjadi berkat dan menjadi kesaksian hingga banyak orang yang akhirnya percaya kepada Kristus. Mari kita juga bertekun di dalam tiga hal tersebut sehingga hidup kita akan semakin berkenan kepada Allah.