|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Jadikanlah hidup ini sebagai surat terbuka yang memancarkan semerbak bau yang harum bagi sekitar kita, sebab itulah bukti kualitas kerohanian kita. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Bunga Rafflesia |
|
Bunga Rafflesia |
|
Sabtu, 03 Maret 2018 |
|
|
|
|
|
Bunga Rafflesia |
|
II Korintus 3:1-18 |
|
|
|
|
|
|
Wikipedia menyebutkan bahwa padma raksasa [yang dalam bahasa Latin disebut Rafflesia Arnoldii] adalah tumbuhan parsit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Bunga ini pertama kali ditemukan pada tahun 1818 di hutan tropis Bengkulu [Sumatera], di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold adalah orang yang menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Ekpedisi ini dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles. Jadi penamaan bunga itu Rafflesia arnoldii.
Bunga Rafflesia Arnoldii merupakan bunga yang unik, dan paling tidak ada dua keunikan yang dimiliki oleh bunga ini. Keunikan pertama, bunga Rafflesia adalah bunga terbesar. Yang Kedua, bunga ini memiliki keunikan perihal baunya yang tidak sedap dan sangat menyengat. Bau yang tidak sedap yang dimiliki bunga ini menjadi kelebihan sekaligus kerugian bagi bunga ini. Bau yang tidak sedap dan menyengat menyebabkan bunga ini tidak populer untuk ditanam. Keberadaan bau yang busuk ini menyebabkan bunga Rafflesia disebut juga sebagai bunga ...selengkapnya » |
Wikipedia menyebutkan bahwa padma raksasa [yang dalam bahasa Latin disebut Rafflesia Arnoldii] adalah tumbuhan parsit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Bunga ini pertama kali ditemukan pada tahun 1818 di hutan tropis Bengkulu [Sumatera], di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold adalah orang yang menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Ekpedisi ini dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles. Jadi penamaan bunga itu Rafflesia arnoldii.
Bunga Rafflesia Arnoldii merupakan bunga yang unik, dan paling tidak ada dua keunikan yang dimiliki oleh bunga ini. Keunikan pertama, bunga Rafflesia adalah bunga terbesar. Yang Kedua, bunga ini memiliki keunikan perihal baunya yang tidak sedap dan sangat menyengat. Bau yang tidak sedap yang dimiliki bunga ini menjadi kelebihan sekaligus kerugian bagi bunga ini. Bau yang tidak sedap dan menyengat menyebabkan bunga ini tidak populer untuk ditanam. Keberadaan bau yang busuk ini menyebabkan bunga Rafflesia disebut juga sebagai bunga bangkai. Baunya yang busuk mengakibatkan aroma disekelingnya pun berubah menjadi tidak sedap. Itulah bunga Rafflesia Arnoldii.
Kita akan belajar melalui kehidupan pelayanan Rasul Paulus. Di masa itu, banyak orang yang tahu dan mengenal siapa itu Paulus. Namun, sebagian orang tidak menyukai keberadaannya dan bahkan mempertanyakan perihal pelayanan dari Rasul Paulus. Sebagian orang mempertanyakan tentang keabsahan dan legalitas kerasulan yang dimiliki oleh Rasul Paulus. Apakah jawaban dari Rasul Paulus tentang hal ini? Paulus tidak banyak berbicara untuk menjelaskan tentang hal ini. Dia hanya menyebutkan, bahwa untuk membuktikan perihal pelayanan atau kerasulannya, bukti itu ada dalam diri jemaat yang dilayaninya [ay.1-2]. Secara sederhana, dampak yang dihasilkan oleh Rasul Paulus bagi jemaat, itulah buktinya! Keberadaan Rasul Paulus yang membawa dampak yang postitif dan membuat jemaat semakin bertumbuh, adalah bukti nyata tentang pelayanannya.
Bagaimana dengan hidup dan pelayanan kita? Apakah kualitas kerohanian dan pelayanan kita hanya diukur berdasar tingginya sekolah yang pernah kita capai? Atau dari kecakapan kita berbicara dan mempengaruhi orang? Kualitas kerohanian dan pelayanan yang sejati hanya bisa dilihat melalui dampak yang kita hasilkan bagi orang sekitar kita. Pada saat kehadiran kita membuat orang di sekitar kita terberkati dan menjadikan nama Tuhan semakin dimuliakan. Itulah tandanya bahwa pelayanan kita adalah pelayanan yang berkualitas. Hidup kita harus menjadi “surat terbuka” yang bisa dibaca oleh banyak orang. Ibarat sebuah bunga, jadilah bunga yang berbau harum. Janganlah punya kerinduan untuk menjadi bunga bangkai, yang hanya mendatangkan bau busuk dan dampak buruk buat sekitarnya. Jadikanlah hidup ini, sebagai hidup yang “berbau harum” dan berdampak positif buat sekitar kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|