|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Adakah diri kita sekarang dekat dengan Tuhan atau bahkan sebaliknya jauh dari Tuhan? Datanglah kepada-Nya, maka buah-buah nyata akan muncul dalam hidup kita. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Datanglah Kepada Yesus |
|
Datanglah Kepada Yesus |
|
Selasa, 19 Desember 2017 |
|
|
|
|
|
Datanglah Kepada Yesus |
|
Matius 11:28 |
|
|
|
|
|
|
Sungguh memalukan ketika kita pun harus diberitahu untuk datang kepada Yesus! Pikirkan hal-hal yang menyebabkan kita tidak datang kepada-Nya. “Marilah kepadaKu...” Dalam tiap dimensi di mana kita tidak tulus, kita akan mempersoalkan atau menghindari persoalan daripada datang kepada-Nya. Selama kita masih memiliki sedikit saja rasa tidak hormat secara rohani, itu akan terungkap dalam kenyataan bahwa kita mengharapkan Allah meminta kita untuk melakukan sesuatu yang sangat besar. Padahal yang Allah katakan kepada kita hanyalah, “ Marilah kepadaKu....”
“Marilah kepadaKu..” ketika mendengar perkataan tersebut kita akan mengetahui bahwa sesuatu harus terjadi dalam diri kita sebelum kita dapat datang. Roh Kudus akan menunjukkan apa yang harus kita lakukan, ini mencakup segala halangan yang mencegah kita untuk datang kepada Yesus. Dan kita tidak akan pernah bisa berjalan lebih jauh sebelum kita mempersilahkan Roh Kudus untuk melakukannya karena tanpa Roh Kudus kita tidak dapat datang kepada Yesus. Seperti induk ayam yang selalu membuka sayapnya bagi anak-anaknya untuk melindungi, menaungi, memberikan kehangatan dan kasihnya. Demikian juga halnya Tuhan kita yang tak terkalahkan, tak tertaklukan, tak kenal lelah yang dengan penuh kasih selalu berkata, “Mari...selengkapnya » |
Sungguh memalukan ketika kita pun harus diberitahu untuk datang kepada Yesus! Pikirkan hal-hal yang menyebabkan kita tidak datang kepada-Nya. “Marilah kepadaKu...” Dalam tiap dimensi di mana kita tidak tulus, kita akan mempersoalkan atau menghindari persoalan daripada datang kepada-Nya. Selama kita masih memiliki sedikit saja rasa tidak hormat secara rohani, itu akan terungkap dalam kenyataan bahwa kita mengharapkan Allah meminta kita untuk melakukan sesuatu yang sangat besar. Padahal yang Allah katakan kepada kita hanyalah, “ Marilah kepadaKu....”
“Marilah kepadaKu..” ketika mendengar perkataan tersebut kita akan mengetahui bahwa sesuatu harus terjadi dalam diri kita sebelum kita dapat datang. Roh Kudus akan menunjukkan apa yang harus kita lakukan, ini mencakup segala halangan yang mencegah kita untuk datang kepada Yesus. Dan kita tidak akan pernah bisa berjalan lebih jauh sebelum kita mempersilahkan Roh Kudus untuk melakukannya karena tanpa Roh Kudus kita tidak dapat datang kepada Yesus. Seperti induk ayam yang selalu membuka sayapnya bagi anak-anaknya untuk melindungi, menaungi, memberikan kehangatan dan kasihnya. Demikian juga halnya Tuhan kita yang tak terkalahkan, tak tertaklukan, tak kenal lelah yang dengan penuh kasih selalu berkata, “Marilah kepadaKu...” Karena kerinduan-Nya untuk selalu ingin merengkuh kita untuk itu “datanglah kepada-Nya”, maka kita mengalami sukacita, ketenangan, kedamaian, kelegaan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|