|
| SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
| POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. [Yohanes 1:4-5] |
|
|
|
|
|
|
|
| Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Home » Renungan » Dituntun Oleh Terang |
|
| Dituntun Oleh Terang |
|
| Sabtu, 14 Oktober 2017 |
|
|
|
 |
|
| Dituntun Oleh Terang |
|
Mazmur 119:105-112 |
|
|
|
|
|
|
Beberapa tahun yang lalu kami mengalami peristiwa yang tak terlupakan, yaitu saat kami berdua ke Surabaya mengantar mobil yang akan dipergunakan anak kami di sana. Kami berangkat sore hari, cuaca cerah dan kami mengendarai mobil dengan santai. Saat sampai di daerah Lamongan tiba-tiba lampu mobil mati semua, gelap gulita tidak ada cahaya lampu jalan karena bukan daerah pemukiman. Di dalam mobil tidak ada lampu senter sehingga tidak ada sedikitpun terang di dalam dan di luar mobil. Cahaya akan didapat bila ada mobil atau truk yang lewat. Kami mengambil keputusan mengikuti mobil yang lewat yang menuntun kami dengan cahaya lampunya. Bila mobil berbelok, maka kami menunggu mobil berikutnya yang lewat. Puji Tuhan, walaupun lewat tengah malam akhirnya kami tiba di Surabaya.
Pemazmur mengatakan Firman Tuhan itu pelita bagi kaki dan terang bagi jalannya. Karena baginya untuk dapat melewati hidup dalam dunia yang gelap hanya Firman Tuhan sebagai terang yang menuntunnya. Hal itu bisa terjadi bila ia berpegang pada hukum-hukum-Nya dan menepati aturan-Nya. Bila tertindas, Firman-Nya menghidupkan. Seumur hidup tidak akan melupakan dan tidak menyimpang dari titah-titah-Nya. Peringatan-peringatan-Nya menjadi miliknya selamanya dan hatinya selalu condong kepada ketetapan-ketet...selengkapnya » |
Beberapa tahun yang lalu kami mengalami peristiwa yang tak terlupakan, yaitu saat kami berdua ke Surabaya mengantar mobil yang akan dipergunakan anak kami di sana. Kami berangkat sore hari, cuaca cerah dan kami mengendarai mobil dengan santai. Saat sampai di daerah Lamongan tiba-tiba lampu mobil mati semua, gelap gulita tidak ada cahaya lampu jalan karena bukan daerah pemukiman. Di dalam mobil tidak ada lampu senter sehingga tidak ada sedikitpun terang di dalam dan di luar mobil. Cahaya akan didapat bila ada mobil atau truk yang lewat. Kami mengambil keputusan mengikuti mobil yang lewat yang menuntun kami dengan cahaya lampunya. Bila mobil berbelok, maka kami menunggu mobil berikutnya yang lewat. Puji Tuhan, walaupun lewat tengah malam akhirnya kami tiba di Surabaya.
Pemazmur mengatakan Firman Tuhan itu pelita bagi kaki dan terang bagi jalannya. Karena baginya untuk dapat melewati hidup dalam dunia yang gelap hanya Firman Tuhan sebagai terang yang menuntunnya. Hal itu bisa terjadi bila ia berpegang pada hukum-hukum-Nya dan menepati aturan-Nya. Bila tertindas, Firman-Nya menghidupkan. Seumur hidup tidak akan melupakan dan tidak menyimpang dari titah-titah-Nya. Peringatan-peringatan-Nya menjadi miliknya selamanya dan hatinya selalu condong kepada ketetapan-ketetapan-Nya. Kegembiraan dan sukacita yang diwarnai dengan puji-pujian kepada Tuhan karena di tengah kegelapan, terang Tuhan menuntunnya.
Kejahatan makin meningkat, dengan mudah orang membunuh sesama, menipu, kekerasan seksual, korupsi, memfitnah, membunuh karakter melalui medsos dan berbagai macam kejahatan yang seakan jamak dilakukan. Kita yang ada di dalam lingkungan tersebut seperti hidup tanpa cahaya dan gelap gulita. Supaya kita bisa melewatinya perlu Firman Tuhan sebagai terang yang menuntun jalan kita. Peganglah Firman Tuhan, taati dan tidak melupakan seumur hidup.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
 |
|
 |
|
|
|
