|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“Bangkitlah, menjadi teranglah.....” [Yesaya 60:1] |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Dunia Butuh Terang |
|
Dunia Butuh Terang |
|
Selasa, 20 Juni 2017 |
|
|
|
|
|
Dunia Butuh Terang |
|
Roma 8:19-21 |
|
|
|
|
|
|
Setiap kita tentu pernah mengalami pemadaman listrik secara bergilir atau secara tiba-tiba sehingga rumah kita menjadi gelap dalam beberapa saat. Ada banyak orang terkejut ataupun marah apalagi jika pemadamannya cukup lama. Tetapi saat listrik padam, kita berusaha dengan segala cara supaya rumah kita tidak mengalami kegelapan. Mungkin dengan menyalakan handphone, menyalakan lilin, dan juga lampu darurat. Yang pasti kita mengusahakan untuk mendapatkan penerangan. Supaya tidak terus di dalam kegelapan, maka terang harus datang kepada kegelapan.
Kalau kita melihat dunia di sekitar kita, kondisinya tidak semakin baik karena memang dunia ini telah dikuasai si jahat [1 Yohanes 5:19]. Jauh sebelum surat Yohanes, Nabi Yesaya sudah menyampaikan bahwa kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa [Yesaya 60:2]. Sebagaimana nats Alkitab di atas, dunia yang dalam kegelapan, kesia-siaan, dan keputusasaan sedang menantikan anak-anak Allah untuk menjadi terang. Dan terang itu yang harus hadir di dalam kegelapan.
Mari Jemaat yang terkasih, di tengah-tengah pergumulan dan masalah yang kita hadapi, jangan ...selengkapnya » |
Setiap kita tentu pernah mengalami pemadaman listrik secara bergilir atau secara tiba-tiba sehingga rumah kita menjadi gelap dalam beberapa saat. Ada banyak orang terkejut ataupun marah apalagi jika pemadamannya cukup lama. Tetapi saat listrik padam, kita berusaha dengan segala cara supaya rumah kita tidak mengalami kegelapan. Mungkin dengan menyalakan handphone, menyalakan lilin, dan juga lampu darurat. Yang pasti kita mengusahakan untuk mendapatkan penerangan. Supaya tidak terus di dalam kegelapan, maka terang harus datang kepada kegelapan.
Kalau kita melihat dunia di sekitar kita, kondisinya tidak semakin baik karena memang dunia ini telah dikuasai si jahat [1 Yohanes 5:19]. Jauh sebelum surat Yohanes, Nabi Yesaya sudah menyampaikan bahwa kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa [Yesaya 60:2]. Sebagaimana nats Alkitab di atas, dunia yang dalam kegelapan, kesia-siaan, dan keputusasaan sedang menantikan anak-anak Allah untuk menjadi terang. Dan terang itu yang harus hadir di dalam kegelapan.
Mari Jemaat yang terkasih, di tengah-tengah pergumulan dan masalah yang kita hadapi, jangan lupa panggilan Allah di dalam diri kita untuk menjadi garam dan terang dunia. Untuk itulah Roh Kudus di berikan dalam hidup kita supaya memberi kekuatan dan kemampuan untuk menjadi terang bagi banyak orang. Selamat menjadi berkat dan nama Tuhan Yesus dipermuliakan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|