|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Berdoa menjadi kekuatan kita melangkah dan menghadapi setiap pergumulan, karena di dalam doa ada kuasa dan mujizat |
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Dkn. Rachmat Sugianto |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Fokus Mencari Tuhan |
|
Fokus Mencari Tuhan |
|
Senin, 09 September 2019 |
|
|
|
|
|
Fokus Mencari Tuhan |
|
Matius 6:25-34 |
|
|
|
|
|
|
Seringkali dalam hidup ini mengalami suatu kekuatiran. Beberapa bulan yang lalu, saya mengalami suatu kekuatiran yang tiba-tiba datang menyelimuti hati saya. Banyak peristiwa dan pergumulan muncul dalam kehidupan saya. Secara manusia saya bingung dan cemas dengan rentetan pergumulan tersebut. jikalau saya hanya mengandalkan kekuatan dan pemikiran saya sendiri maka semuanya kemungkinan tidak akan berakhir dengan indah. Andai saya mengedepankan keegoisan saya saja maka semua pergumulan tidak akan terjawab seperti yang Tuhan kehendaki. Di saat kekuatiran itu muncul, maka yang saya lakukan hanyalah berdoa dan menyerahkan semua kepada apa yang Tuhan mau dan kehendaki untuk saya kerjakan.
Bacaan kita hari ini berbicara tentang hal kekuatiran. Kekuatiran dalam hidup ini terjadi karena manusia lebih banyak menggunakan mata jasmani ketika menghadapi berbagai pergumulan. Firman Tuhan mengingatkan kepada kita untuk tidak terjebak dalam kekuatiran yang membuat kita gelisah dan menyiksa, sehingga pikiran kita menjadi kacau dan menjadikan kita kehilangan sukacita serta pengharapan. Jikalau terjadi demikian akan menghalangi untuk menikmati kehidupan yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Kekuatiran yang terlalu besar juga menjadikan hidup ini ragu-ragu dan tidak percaya kepada...selengkapnya » |
Seringkali dalam hidup ini mengalami suatu kekuatiran. Beberapa bulan yang lalu, saya mengalami suatu kekuatiran yang tiba-tiba datang menyelimuti hati saya. Banyak peristiwa dan pergumulan muncul dalam kehidupan saya. Secara manusia saya bingung dan cemas dengan rentetan pergumulan tersebut. jikalau saya hanya mengandalkan kekuatan dan pemikiran saya sendiri maka semuanya kemungkinan tidak akan berakhir dengan indah. Andai saya mengedepankan keegoisan saya saja maka semua pergumulan tidak akan terjawab seperti yang Tuhan kehendaki. Di saat kekuatiran itu muncul, maka yang saya lakukan hanyalah berdoa dan menyerahkan semua kepada apa yang Tuhan mau dan kehendaki untuk saya kerjakan.
Bacaan kita hari ini berbicara tentang hal kekuatiran. Kekuatiran dalam hidup ini terjadi karena manusia lebih banyak menggunakan mata jasmani ketika menghadapi berbagai pergumulan. Firman Tuhan mengingatkan kepada kita untuk tidak terjebak dalam kekuatiran yang membuat kita gelisah dan menyiksa, sehingga pikiran kita menjadi kacau dan menjadikan kita kehilangan sukacita serta pengharapan. Jikalau terjadi demikian akan menghalangi untuk menikmati kehidupan yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Kekuatiran yang terlalu besar juga menjadikan hidup ini ragu-ragu dan tidak percaya kepada Tuhan. Tuhan sudah menyediakan semuanya dalam kehidupan ini, tetapi karena rasa kuatir yang begitu besar menguasai hati dan pikiran seseorang maka ketidakpercayaanlah yang terjadi. Tidak percaya akan janji-janji Tuhan, tidak percaya akan hikmat dan pemeliharaan Tuhan. Tuhan memberikan gambaran supaya manusia itu tidak kuatir akan hidupnya melalui burung-burung di langit dan bunga bakung di padang. Burung dan bunga yang hidupnya sementara saja Tuhan pelihara dan dandani sedemikian rupa apalagi manusia, Tuhan akan melakukan jauh lebih banyak dari apa yang kita pikirkan. Kuncinya adalah fokus mencari Tuhan dan kebenaran-Nya.
Jemaat terkasih, jikalau hari-hari ini kita mengalami pergumulan, baik dalam usaha, kesehatan, dan apapun itu, mari kita fokus mencari Tuhan. Karena Tuhan yang telah menciptakan kita sangat mengetahui kebutuhan kita. Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita, tetapi Dia selalu ada bersama dengan kita dan Tuhan pasti menyediakan solusi atas pergumulan kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|