|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Gereja : Komunitas Pembawa Damai |
|
Gereja : Komunitas Pembawa Damai |
|
Minggu, 18 Februari 2018 |
|
|
|
|
|
Gereja : Komunitas Pembawa Damai |
|
Roma 12:18 |
|
|
|
|
|
|
Gereja: Komunitas pembawa damai
Roma 12:18
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Kita bersyukur bahwa kita yang hidup di Negara Kesatuan Rebublik Indonesia masih bisa menikmati kedamaian, walaupun di sana sini tentu ada gangguan. Negara kita masih tergolong aman dan damai, apabila dibandingkan dengan negara-negara lain yang saat ini mengalami pergolakan dan peperangan, seperti misalnya yang terjadi di Timur Tengah. Tentunya kita berharap agar situasi yang aman dan damai ini dapat tetap terpelihara. Kita berdoa agar pemerintah kita yang memegang tugas dan tanggung jawab menjaga keamanan dan kedamaian ini dapat mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Tugas untuk memelihara kedamaian di negeri kita tentu saja bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Itu merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh komponen bangsa, termasuk juga kita yang ada di dalamnya. Bagi orang Kristen tugas menjaga kedamaian ...selengkapnya » |
Gereja: Komunitas pembawa damai
Roma 12:18
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Kita bersyukur bahwa kita yang hidup di Negara Kesatuan Rebublik Indonesia masih bisa menikmati kedamaian, walaupun di sana sini tentu ada gangguan. Negara kita masih tergolong aman dan damai, apabila dibandingkan dengan negara-negara lain yang saat ini mengalami pergolakan dan peperangan, seperti misalnya yang terjadi di Timur Tengah. Tentunya kita berharap agar situasi yang aman dan damai ini dapat tetap terpelihara. Kita berdoa agar pemerintah kita yang memegang tugas dan tanggung jawab menjaga keamanan dan kedamaian ini dapat mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Tugas untuk memelihara kedamaian di negeri kita tentu saja bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Itu merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh komponen bangsa, termasuk juga kita yang ada di dalamnya. Bagi orang Kristen tugas menjaga kedamaian bukan hanya tanggung jawab sebagai warga negara. Terlebih tugas itu merupakan panggilan yang mulia, yang diberikan oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Kita dipanggil untuk membawa damai dimanapun kita berada. Sebab menjadi pembawa damai merupakan bagian dari kesaksian iman kita sebagai pengikut Kristus.
Dasar dari tugas itu adalah karena kita telah mengalami perdamaian dengan Allah. Kutuk dosa yang merupakan penyebab perseteruan kita dengan Allah telah dipatahkan, dan sekarang kita telah menerima anugerah kasih-Nya. Kita telah menerima kasih Kristus yang tiada taranya. Kasih itulah yang membuat kita mampu memberikan pengampunan kepada orang yang bersalah kepada kita. Kasih itu juga yang membuat kita mampu menerima orang lain yang berbeda dengan diri kita. Kita tidak menganggap mereka sebagai seteru, tapi sebagai sesama yang memerlukan kasih Allah.
Gereja hadir di manapun dengan tugas sebagai pembawa damai. Karena itu marilah kita mewujudkan kerinduan Tuhan itu dimanapun kita berada. Amin.
Pdt. Goenawan Susanto
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|