|
| SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
| POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“Hiduplah dalam iman Anak Allah, hiduplah dalam kuasa Roh Kudus dan jadikanlah seluruh hidupmu kudus”. |
|
|
|
|
|
|
|
| Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Home » Renungan » Hidup Dalam Kebenaran1 |
|
| Hidup Dalam Kebenaran1 |
|
| Selasa, 27 November 2018 |
|
|
|
 |
|
| Hidup Dalam Kebenaran1 |
|
Matius 5:20 |
|
|
|
|
|
|
Akhir-akhir ini pemerintah telah membuka lowongan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil [CPNS]. Diketahui yang mendaftar CPNS mencapai bilangan jutaan pelamar, tetapi yang dibutuhkan sebenarnya hanya kurang lebih seratus orang saja. Mengapa Pemerintah tidak menerima sebanyak-banyaknya dari pelamar yang ada? Karena Pemerintah akan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada, dan satu hal yang perlu diperhatikan bahwa untuk mendapatkan jumlah yang dibutuhkan itu pemerintah akan melakukan seleksi dengan cara test yang tidak mudah. Itu berarti untuk menjadi PNS di Indonesia itu tidak gampangan.
Demikian juga untuk masuk dalam kerajaan Allah tidaklah mudah. Kita perhatikan perkataan Yesus: “...Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga [Matius 5:20]”. Mengapa model kehidupan keagamaan para ahli Taurat dan para Farisi itu tidak dapat masuk dalam Kerajaan Sorga? Karena hanya menekankan aktivitas keagamaannya secara lahiriah saja. Jikalau kehidupan keagamaan murid-murid Yesus sama dengan para Farisi dan ahli Taurat jelas tidak bisa masuk dalam Kerajaan Sorga. Mengapa? jawabnya seperti yang tertulis dalam Markus 7:6 , ...selengkapnya » |
Akhir-akhir ini pemerintah telah membuka lowongan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil [CPNS]. Diketahui yang mendaftar CPNS mencapai bilangan jutaan pelamar, tetapi yang dibutuhkan sebenarnya hanya kurang lebih seratus orang saja. Mengapa Pemerintah tidak menerima sebanyak-banyaknya dari pelamar yang ada? Karena Pemerintah akan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada, dan satu hal yang perlu diperhatikan bahwa untuk mendapatkan jumlah yang dibutuhkan itu pemerintah akan melakukan seleksi dengan cara test yang tidak mudah. Itu berarti untuk menjadi PNS di Indonesia itu tidak gampangan.
Demikian juga untuk masuk dalam kerajaan Allah tidaklah mudah. Kita perhatikan perkataan Yesus: “...Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga [Matius 5:20]”. Mengapa model kehidupan keagamaan para ahli Taurat dan para Farisi itu tidak dapat masuk dalam Kerajaan Sorga? Karena hanya menekankan aktivitas keagamaannya secara lahiriah saja. Jikalau kehidupan keagamaan murid-murid Yesus sama dengan para Farisi dan ahli Taurat jelas tidak bisa masuk dalam Kerajaan Sorga. Mengapa? jawabnya seperti yang tertulis dalam Markus 7:6 , “.....Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari padaKu,...”
Jadi Saudara-saudara kekasih, kita perlu mengoreksi dan selalu mengevaluasi kehidupan kekristenan kita secara benar. Yang benar bagaimana? Kita tidak berkutat hanya dengan aktivitas secara lahiriah saja misalnya hanya datang ke gereja, ikut persekutuan keluarga, ibadah doa malam, persekutuan eokumene, dll, namun yang tidak pernah mengubah apa-apa dalam kehidupan kita. Rajin dalam kegiatan-kegiatan gereja tapi yang sebenarnya kita masih jauh dengan Tuhan. Hiduplah dengan iman dalam Anak Allah [Gal.2:20]; Hiduplah dalam kuasa pimpinan Roh Kudus [Roma 8:2-14]; dan biarlah dalam seluruh hidupmu kudus [1 Pet.1:15,16]. Hidupilah ketiga hal ini dengan baik maka hidupmu ada dalam kebenaran.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
 |
|
 |
|
|
|
