|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“Dipimpin Roh Kristus membawa kehidupan kekal, dipimpin roh kedagingan membawa kebinasaan.”
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Hidup Menurut Roh Vs Menurut Daging |
|
Hidup Menurut Roh Vs Menurut Daging |
|
Jumat, 02 Februari 2018 |
|
|
|
|
|
Hidup Menurut Roh Vs Menurut Daging |
|
Roma 8:1-17 |
|
|
|
|
|
|
Di dalam diri manusia ada hasrat atau kehendak. Itulah yang menggerakkan manusia ke arah mana dan akan berbuat apa. Manusia tidak mungkin berjalan tanpa arah, bergerak tanpa hasrat. Manusia bergerak ingin mendapatkan sesuatu itulah hidup, bergerak, tidak berhenti. Manusia yang berhenti berarti mati. Orang lumpuh, bahkan yang tidak punya kaki pun bukan berarti hilang hasrat dan keinginan. Hanya orang matilah yang tidak memiliki gerak dan hasrat lagi. Keinginan dan keinginan, hasrat dan hasrat itulah hakekat manusia hidup.
Tetapi tahukah hai semua manusia ! bahwa dengan hasrat atau keinginan itulah engkau digerakkan bisa menuju kebinasaan, tetapi juga sebaliknya bisa mendapatkan kehidupan. Hanya persoalannya adalah siapa yang menggerakkan keinginan atau hasrat itu? Ada dua hal yang menggerakkan yaitu: 1. roh diri sendiri [roh kedagingan], dan 2. Roh Tuhan. Mari kita lihat keduanya :
1. Hidup yang digerakkah roh diri sendiri [kedagingan].
Adalah hidup yang menuruti hasrat...selengkapnya » |
Di dalam diri manusia ada hasrat atau kehendak. Itulah yang menggerakkan manusia ke arah mana dan akan berbuat apa. Manusia tidak mungkin berjalan tanpa arah, bergerak tanpa hasrat. Manusia bergerak ingin mendapatkan sesuatu itulah hidup, bergerak, tidak berhenti. Manusia yang berhenti berarti mati. Orang lumpuh, bahkan yang tidak punya kaki pun bukan berarti hilang hasrat dan keinginan. Hanya orang matilah yang tidak memiliki gerak dan hasrat lagi. Keinginan dan keinginan, hasrat dan hasrat itulah hakekat manusia hidup.
Tetapi tahukah hai semua manusia ! bahwa dengan hasrat atau keinginan itulah engkau digerakkan bisa menuju kebinasaan, tetapi juga sebaliknya bisa mendapatkan kehidupan. Hanya persoalannya adalah siapa yang menggerakkan keinginan atau hasrat itu? Ada dua hal yang menggerakkan yaitu: 1. roh diri sendiri [roh kedagingan], dan 2. Roh Tuhan. Mari kita lihat keduanya :
1. Hidup yang digerakkah roh diri sendiri [kedagingan].
Adalah hidup yang menuruti hasrat keinginan diri sendiri yang tidak mungkin menuju kebenaran, karena semua manusia telah diperhamba dosa yang selalu menuruti hawa nafsu kedagingan yang bertentangan dengan Allah [Rom 8:6a-8], yang berujung kepada kebinasaan.
2. Hidup yang digerakkan oleh Roh Kristus [Roh Kudus]
Adalah hidup yang dipimpin oleh Roh Kristus, yaitu ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus, menerima Kristus secara pribadi, sehingga Dia berkenan tinggal dalam hidup kita, dan kita bersedia dipimpin arah hidup kita oleh-Nya maka kita akan berolah kehidupan [Roma 8:9,10]
Jadi semua itu tergantung dengan kita sendiri, kita mau dipimpin Roh Kristus yang adalah pemberi kehidupan kekal atau kita mau memimpin diri sendiri, artinya kita tidak bersedia dipimpin Roh Tuhan tidak bersedia hidup dan lahir baru, maunya memuaskan keinginan kedagingan itulah jalan kebinasaan. Roh Kristus yang memimpin kita maka sertamerta membawa seluruh tubuh kita [jasmani] ikut memuji Tuhan dan bersaksi di sekitarnya, tetapi sebaliknya, barang siapa yang tidak bersedia menerima pimpinan Roh Ktistus maka ujung-ujungnya adalah pemuasan hawa nafsu secara jasmani, yang tidak memberi dampak positif di sekitarnya. Jadi pemahamannya simpel [sederhana]: barang siapa yang belum lahir baru [belum bersedia dipimpin Roh Kristus] bertentangan dengan orang yang telah lahir baru [bersedia dipimpin Roh Kristus]. Yang tidak lahir baru akan binasa tetapi yang bersedia lahir baru beroleh kehidupan kekal [Roma 8:13]. Jadi manusia batiniah [inner man] tidak selalu bertentangkan dengan manusia jasmaniah [outer man], yang dipertentangkan adalah manusia yang sudah lahir baru dan yang belum lahir baru.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|