|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib.” [Mazmur 9:9] |
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Ibu Rini Handoyo |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Hidupku Harus Bermakna |
|
Hidupku Harus Bermakna |
|
Senin, 30 Oktober 2017 |
|
|
|
|
|
Hidupku Harus Bermakna |
|
Amsal 2:1-15 |
|
|
|
|
|
|
Pada umumnya semakin bertambah usia seseorang, kemampuannya semakin berkurang. Baik kemampuan fisik, intelegensi, maupun emosional. Tapi Bapak yang satu ini luar biasa menurut saya. Tahun ini usianya 90 tahun, usia yang jarang dicapai oleh kebanyakan orang. Kemampuan fisiknya memang semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia, namun kemampuan intelegensinya tidak kalah dengan orang-orang muda. Semangatnya dalam mempelajari banyak hal mengalahkan kami yang jauh lebih muda. Beliau memiliki prinsip selagi masih diberi nafas hidup, apapun hal positif yang diketahuinya, akan dibagikan kepada orang lain. Keinginan dan cita-citanya itu dituangkan dalam sebuah buku harian yang diberi judul “Hidupku harus bermakna”.
Melihat hidupnya, pandangan-pandangannya, prinsip-prinsipnya, saya seperti diingatkan bahwa semakin bertambah usia kita dalam mengenal Tuhan, seharusnya semakin banyak hal yang ingin kita ketahui tentang-Nya. Jangan merasa cukup dengan apa yang sudah kita ketahui saat ini; jangan merasa “tua” untuk menggali Firman Tuhan; jangan pernah merasa sudah tahu akan semua Firman Tuhan. Semakin kita mengenal Firman-Nya, semakin banyak hal baru yang akan kita ketahui. Semakin banyak waktu yang kita gunakan untuk menggumuli Firman-Nya, semakin banyak hikmat ...selengkapnya » |
Pada umumnya semakin bertambah usia seseorang, kemampuannya semakin berkurang. Baik kemampuan fisik, intelegensi, maupun emosional. Tapi Bapak yang satu ini luar biasa menurut saya. Tahun ini usianya 90 tahun, usia yang jarang dicapai oleh kebanyakan orang. Kemampuan fisiknya memang semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia, namun kemampuan intelegensinya tidak kalah dengan orang-orang muda. Semangatnya dalam mempelajari banyak hal mengalahkan kami yang jauh lebih muda. Beliau memiliki prinsip selagi masih diberi nafas hidup, apapun hal positif yang diketahuinya, akan dibagikan kepada orang lain. Keinginan dan cita-citanya itu dituangkan dalam sebuah buku harian yang diberi judul “Hidupku harus bermakna”.
Melihat hidupnya, pandangan-pandangannya, prinsip-prinsipnya, saya seperti diingatkan bahwa semakin bertambah usia kita dalam mengenal Tuhan, seharusnya semakin banyak hal yang ingin kita ketahui tentang-Nya. Jangan merasa cukup dengan apa yang sudah kita ketahui saat ini; jangan merasa “tua” untuk menggali Firman Tuhan; jangan pernah merasa sudah tahu akan semua Firman Tuhan. Semakin kita mengenal Firman-Nya, semakin banyak hal baru yang akan kita ketahui. Semakin banyak waktu yang kita gunakan untuk menggumuli Firman-Nya, semakin banyak hikmat yang akan kita peroleh. Dan pengenalan terus menerus akan Firman Tuhan akan memberi pengertian tentang takut akan Tuhan [ayat 5], memelihara jalan orang-orang yang setia [ayat 8], mengerti tentang kebenaran, keadilan dan kejujuran [ayat 9].
Lalu setelah itu apakah pengenalan kita akan kebesaran kasih-Nya, akan kedahsyatan kuasa-Nya, akan pengorbanan-Nya yang besar bagi kita, akan pertolongan-Nya yang tidak pernah terlambat, akan kebaikan-Nya yang terus menerus melimpah dalam hidup kita, hanya kita nikmati sendiri? Terlalu sayang menyimpan semua itu bagi kita pribadi karena di sekeliling kita masih banyak orang yang memerlukan anugerah-Nya. Selama kita masih diberi kesempatan untuk menikmati anugerah-Nya, pakailah setiap kesempatan yang ada untuk mengabarkan tentang segala kebaikan Tuhan bagi mereka yang belum mengenal-Nya. Banyak cara bisa kita pakai untuk menceritakan kebaikan-Nya, supaya apa yang kita tahu tentang Dia, semua orang juga bisa mengetahuinya. Dan “hidupku harus bermakna” biarlah menjadi kerinduan kita juga selama kita hidup.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|