Ada banyak orang krsiten atau umat Tuhan menyukai ayat firman di atas karena berpikir saat percaya Tuhan Yesus dipilih dan diangkat oleh Tuhan sebagai imam dan raja sehingga dengan senang dan bangga menaikkan Pujian.
“Kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri...” Yang perlu kita ketahui sebutan imam dan raja bukan sekedar jabatan dan kedudukan yang Tuhan berikan, tetapi ada tanggung jawab yang harus kita emban sebagai seorang imam yang bertugas menjadi pengantara antara Allah dan manusia. Seorang imam tidak saja harus menjaga kekudusan karena ia yang mempersembahkan korban persembahan di ruang Maha Kudus [jika ia tidak dalam kekudusan akan mengalami kematian secara fisik], tetapi ia juga bertanggung jawab atas jiwa-jiwa di hadapan Tuhan. Itu ditunjukkan dengan baju keimaman [baju Efod] yang di atas pundaknya ada 12 batu, 6 di pundak sebelah kanan dan 6 lagi di sebelah kiri yang melambangkan 12 suku Israel.
Ada banyak orang krsiten atau umat Tuhan menyukai ayat firman di atas karena berpikir saat percaya Tuhan Yesus dipilih dan diangkat oleh Tuhan sebagai imam dan raja sehingga dengan senang dan bangga menaikkan Pujian.
“Kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri...” Yang perlu kita ketahui sebutan imam dan raja bukan sekedar jabatan dan kedudukan yang Tuhan berikan, tetapi ada tanggung jawab yang harus kita emban sebagai seorang imam yang bertugas menjadi pengantara antara Allah dan manusia. Seorang imam tidak saja harus menjaga kekudusan karena ia yang mempersembahkan korban persembahan di ruang Maha Kudus [jika ia tidak dalam kekudusan akan mengalami kematian secara fisik], tetapi ia juga bertanggung jawab atas jiwa-jiwa di hadapan Tuhan. Itu ditunjukkan dengan baju keimaman [baju Efod] yang di atas pundaknya ada 12 batu, 6 di pundak sebelah kanan dan 6 lagi di sebelah kiri yang melambangkan 12 suku Israel.
Demikian juga sebagai seorang raja bertanggung jawab untuk memimpin orang-orang yang di pimpinnya. Dipimpin kepada Tuhan dan dibawa kepada Tuhan. Ayat firman di atas mengingatkan kepada setiap kita bahwa kita punya tanggung jawab untuk membawa jiwa-jiwa datang kepada Tuhan Yesus. Tema kita sepanjang tahun 2017 ini merupakan amanat Agung Tuhan.
Mari sebelum kita tutup dan kita akhiri tahun ini, kita mau memberitakan keselamatan yang dari Tuhan Yesus kepada jiwa-jiwa khususnya membawa keluarga kita untuk datang kepada Tuhan.