|
| SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
| POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“Janganlah sekali-kali kita melupakan Tuhan ketika kita sudah ada dalam kemapanan, semua hanya karena kemurahanNya”.
|
|
|
|
|
|
|
|
| Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Home » Renungan » Jangan Melupakan Tuhan ! |
|
| Jangan Melupakan Tuhan ! |
|
| Selasa, 22 Januari 2019 |
|
|
|
 |
|
| Jangan Melupakan Tuhan ! |
|
Ulangan 8:11-14 |
|
|
|
|
|
|
Kita sering melihat tanda-tanda larangan yang dipasang di pinggir jalan raya yang dibuat oleh pihak kepolisian. Misalnya tanda dilarang parkir, mobil dilarang masuk atau melewati jalan yang diberitanda larangan, berjalan hati-hati, dll. Ada contoh lain lagi: ketika kita membeli makanan kemasan di supermarket maka di kemasan tersebut tertera peringatan tanggal “expired” [kadaluwarsa]. Semua tanda-tanda peringatan itu harus diperhatikan dengan baik supaya masyarakat tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, kecelakaan atau mengalami keracunan makanan.
Dalam Ulangan 8:11-14 firman Tuhan mengingatkan supaya umat-Nya memperhatikan peringatan-peringatan Tuhan demi kelangsungan hidup yang baik dan senantiasa dapat memuliakan Tuhan di manapun dan tidak melupakan Tuhan sebagai sumber berkat. Saat kapan manusia pada umumnya lupa segala-galanya, bahkan lupa kepada Tuhan, dengan mengabaikan kebenaran firmanNya? Satu kata “kemakmuran”, kemakmuran bisa membuat siapa pun melupakan Tuhan. Semuanya sudah tersedia dan sudah ada, semua lancar-lancar saja tidak ada kesulitan yang berarti. Dikatakan: makan kenyang, memiliki rumah, kekayaan sudah dimiliki...dan semua yang ada semakin bertambah banyak [Ulangan 8:12,13]. Hal inilah yang membuat manusia menjadi tinggi hati kar...selengkapnya » |
Kita sering melihat tanda-tanda larangan yang dipasang di pinggir jalan raya yang dibuat oleh pihak kepolisian. Misalnya tanda dilarang parkir, mobil dilarang masuk atau melewati jalan yang diberitanda larangan, berjalan hati-hati, dll. Ada contoh lain lagi: ketika kita membeli makanan kemasan di supermarket maka di kemasan tersebut tertera peringatan tanggal “expired” [kadaluwarsa]. Semua tanda-tanda peringatan itu harus diperhatikan dengan baik supaya masyarakat tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, kecelakaan atau mengalami keracunan makanan.
Dalam Ulangan 8:11-14 firman Tuhan mengingatkan supaya umat-Nya memperhatikan peringatan-peringatan Tuhan demi kelangsungan hidup yang baik dan senantiasa dapat memuliakan Tuhan di manapun dan tidak melupakan Tuhan sebagai sumber berkat. Saat kapan manusia pada umumnya lupa segala-galanya, bahkan lupa kepada Tuhan, dengan mengabaikan kebenaran firmanNya? Satu kata “kemakmuran”, kemakmuran bisa membuat siapa pun melupakan Tuhan. Semuanya sudah tersedia dan sudah ada, semua lancar-lancar saja tidak ada kesulitan yang berarti. Dikatakan: makan kenyang, memiliki rumah, kekayaan sudah dimiliki...dan semua yang ada semakin bertambah banyak [Ulangan 8:12,13]. Hal inilah yang membuat manusia menjadi tinggi hati karena merasa semua itu hasil kerja kekuatannya sendiri. Oleh sebab itu Tuhan selalu mengingatkan kepada umatNya bahwa semua itu terjadi karena Tuhanlah yang mengawali dengan kebaikan, mengeluarkan umatNya dari perbudakan Mesir dan memberkati mereka.
Bagaimana dengan hidup kita saat ini? Marilah kita selalu mengingat bahwa kita dikasihi Tuhan sejak awal, yaitu ketika kita masih awal berjuang membuka usaha, berjuang membangun rumah tangga, dulu kita miskin/hidup pas-pasan, kita bekerja dan “menyambi” kuliah, dulu kita buka usaha kecil-kecilan...dan selalu dulu kita berangkat dari awal yang belum sebaik saat ini. Saat ini mungkin kita sudah jauh lebih baik dari dulu bahkan jauh lebih serba ada dari dulu. Maka ketika kita saat ini sudah ada dalam kemapanan, dengarkan firman Tuhan :”hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan Tuhan Allahmu...[ay.11] dan janganlah engkau menjadi tinggi hati, sehingga engkau melupakan Tuhan [ay. 14]. Ingatlah kasih mula-mulamu kepada Tuhan. Semua karena berkat Tuhan semata.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
 |
|
 |
|
|
|
