SEPEKAN TERAKHIR
  Sabtu, 20 April 2024   -HARI INI-
  Jumat, 19 April 2024
  Kamis, 18 April 2024
  Rabu, 17 April 2024
  Selasa, 16 April 2024
  Senin, 15 April 2024
  Minggu, 14 April 2024
POKOK RENUNGAN
Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
DITULIS OLEH
Ibu Rini Handoyo
Kontributor
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Jangan Tolak Makanan Keras
Jangan Tolak Makanan Keras
Senin, 21 November 2016 | Tema: Mencapai Kedewasaan Sesusi Kepenuhan Kristus
Jangan Tolak Makanan Keras
Ibrani 5:12-14
Bayi sebaiknya hanya mengkonsumsi Asi pada enam bulan pertama hidupnya. Setelah enam bulan dia dapat mengkonsumsi makanan pendamping Asi atau yang disebut MPAsi. Pemberian makanan pendamping asi diberikan secara bertahap untuk melatih baik panca indera maupun pencernakan supaya suatu saat nanti siap menerima makanan padat. Kebutuhan akan air susu berangsur berkurang seiring dengan pertumbuhan bayi menjadi balita. Dan dengan bertambahnya usia, makanan padat menjadi konsumsi utama dan susu tidak lagi membuat kenyang seorang anak. Bayangkan seandainya seorang anak tidak pernah dilatih untuk mencerna makanan padat. Pasti akan sangat tidak menarik melihat pemandangan seorang dewasa yang kekanak-kanakan yang hanya bisa minum susu.
Sama seperti orangtua pada umumnya yang mulai melatih anaknya makan makanan keras, demikian juga dengan Bapa kita. Ia tidak akan membiarkan kita terus menerus mengkonsumsi susu, tapi kita akan diajar untuk mulai menerima “makanan keras”. Seiring berjalannya waktu dalam kita mengenal-Nya, panca indera rohani kita akan dilatih sampai kita mencapai kedewasaan yang sempurna. Dalam surat Ibrani 5:14, “Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai panca indra yang terlatih untuk membedakan yang baik daripada yang ja...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
20 Apr '24
20 Apr '24
20 Apr '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang