|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. [Roma 12:10] |
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Ibu Lydia N. Haryanto |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Kerjasama Tim |
|
Kerjasama Tim |
|
Selasa, 08 Mei 2018 |
|
|
|
|
|
Kerjasama Tim |
|
Filipi 2:1-11 |
|
|
|
|
|
|
Kerjasama adalah sebuah kata yang sangat familiar di telinga kita, mudah diucapkan tetapi sulit diimplementasikan. Mengapa ?? Karena kerjasama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan atau dikerjakan oleh lebih dari satu orang yang tentu saja harus ada persamaan visi, misi serta komitment dalam pelaksanaannya. Padahal setiap orang pasti mempunyai pendapat atau pemikiran yang berbeda seperti apa yang diartikan dalam sebuah pribahasa “Rambut sama hitam, pikiran / hati berlainan “.
Dari tulisan Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi ada beberapa hal yang bisa kita pelajari bagaimana sebuah kerjasama bisa terlaksana dengan baik.
1. Memiliki kesatuan hati dan pikiran, satu kasih, satu jiwa serta satu tujuan [ayat 2]
2. Tidak mencari kepentingan pribadi & tidak tergiur pujian yang sia-sia [ayat 3]
3. Tidak egois, bisa memperhatikan kepentingan orang lain [ayat 4]
4. Memiliki kerendahan hati Kristus [ayat 5-8 ]
5. Hanya untuk kemuliaan Yesus Kristus [ayat 9-11 ]
Il...selengkapnya » |
Kerjasama adalah sebuah kata yang sangat familiar di telinga kita, mudah diucapkan tetapi sulit diimplementasikan. Mengapa ?? Karena kerjasama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan atau dikerjakan oleh lebih dari satu orang yang tentu saja harus ada persamaan visi, misi serta komitment dalam pelaksanaannya. Padahal setiap orang pasti mempunyai pendapat atau pemikiran yang berbeda seperti apa yang diartikan dalam sebuah pribahasa “Rambut sama hitam, pikiran / hati berlainan “.
Dari tulisan Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi ada beberapa hal yang bisa kita pelajari bagaimana sebuah kerjasama bisa terlaksana dengan baik.
1. Memiliki kesatuan hati dan pikiran, satu kasih, satu jiwa serta satu tujuan [ayat 2]
2. Tidak mencari kepentingan pribadi & tidak tergiur pujian yang sia-sia [ayat 3]
3. Tidak egois, bisa memperhatikan kepentingan orang lain [ayat 4]
4. Memiliki kerendahan hati Kristus [ayat 5-8 ]
5. Hanya untuk kemuliaan Yesus Kristus [ayat 9-11 ]
Ilustrasi yang cukup menggelitik bagi kesatuan dalam kerjasama yang porak poranda hanya karena terhasut oleh pujian yang sia-sia.
Sekelompok kuda liar tengah merumput di padang belantara. Tiba-tiba muncul seekor harimau yang sedang mencari mangsa. Serentak kuda-kuda itu melindungi diri dengan cara berdiri saling berhadapan membentuk lingkaran. Harimau pun tidak berani mendekat, karena takut kena tendang. Namun dengan tipu muslihatnya ia berkata, ’Sungguh barisan yang bagus. Boleh aku tahu kuda pintar mana yang mencetuskan ide ini?’ Kuda-kuda itu pun termakan hasutan. Mereka berdebat siapa yang pertama mencetuskan ide tadi. Karena tak ada kata sepakat, akhirnya mereka tercerai-berai. Harimau pun dengan mudah memangsa mereka.
Amin
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|