|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
10 Lalu Allah berfirman: ’Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikit pun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula.
11 Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?’ |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Kesenangan Atau Belas Kasihan |
|
Kesenangan Atau Belas Kasihan |
|
Minggu, 17 Maret 2019 |
|
|
|
|
|
Kesenangan Atau Belas Kasihan |
|
Yunus 4:10-11 |
|
|
|
|
|
|
Kesenangan atau belas kasihan
Yunus 4:10-11
10 Lalu Allah berfirman: ’Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikit pun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula.
11 Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?’
Akhir-akhir ini semakin banyak orang yang mempunyai hobi memelihara binatang, entah anjing, kucing, burung, ikan atau binatang-binatang yang lain. Orang-orang yang memiliki kecintaan akan binatang-binatang itu akan bersedia mengorbankan banyak hal untuk apa yang disukainya itu. Mereka bisa memberikan waktu berjam-jam untuk binatang kesukaannya. Mereka bisa menggunakan sejumlah besar uang untuk membeli makanan khusus atau obat-obatan untuk hewan kesayangannya. Perhatian dan pikirannya dicur...selengkapnya » |
Kesenangan atau belas kasihan
Yunus 4:10-11
10 Lalu Allah berfirman: ’Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikit pun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula.
11 Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?’
Akhir-akhir ini semakin banyak orang yang mempunyai hobi memelihara binatang, entah anjing, kucing, burung, ikan atau binatang-binatang yang lain. Orang-orang yang memiliki kecintaan akan binatang-binatang itu akan bersedia mengorbankan banyak hal untuk apa yang disukainya itu. Mereka bisa memberikan waktu berjam-jam untuk binatang kesukaannya. Mereka bisa menggunakan sejumlah besar uang untuk membeli makanan khusus atau obat-obatan untuk hewan kesayangannya. Perhatian dan pikirannya dicurahkan untuk binatang kesayangannya.
Seringkali apa yang membuat kita merasa senang kita anggap begitu penting dan mengalahkan segala-galanya. Hal seperti itu terjadi pada Yunus. Memang Yunus tidak memelihara binatang kesukaan, tapi dia sayang kepada sebatang pohon yang membuat dia merasa teduh. Ketika pohon itu mati karena dimakan ulat, Yunus menjadi sangat kesal dan marah. Padahal untuk keselamatan sebuah bangsa [yaitu bangsa Niniwe] dia sama sekali tidak peduli. Karena itu Tuhan menegor Yunus: ’Engkau sayang dan peduli kepada hanya sebatang pohon jarak. Tetapi engkau tidak sayang dan peduli kepada beribu-ribu jiwa manusia, yaitu bangsa Niniwe yang jiwanya perlu diselamatkan.’
Apakah Anda mempunyai kesayangan terhadap sesuatu yang mengalahkan segala-galanya? Mungkin itu binatang, atau benda, atau suatu kegiatan yang begitu menyita waktu, perhatian dan uang Anda? Dan jika sesuatu yang Anda sayangi itu terganggu atau diambil dari Anda, Anda akan merasa sangat kesal dan marah. Sementara itu ada banyak orang di sekitar Anda yang tidak pernah Anda pedulikan seperti mempedulikan sesuatu yang Anda sayangi itu. Padahal mereka adalah jiwa-jiwa yang sangat berharga di mata Tuhan, yang perlu dikasihi dan diselamatkan.
Pdt. Goenawan Susanto
Pokok Doa:
1. Agar seluruh jemaat memiliki kepedulian kepada jiwa-jiwa yang perlu diselamatkan.
2. Pemilu, agar dapat berlangsung dengan aman, tertib, jujur dan adil.
3. Proyek perluasan lahan gereja kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|