|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Mintalah lawatan Yesus secara khusus maka roh penolong, maka Roh Kudus itu akan membisikkan keputusan-keputusan penting hidupmu. |
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Ibu Debora Fong |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Kobaran Api Emaus |
|
Kobaran Api Emaus |
|
Jumat, 07 Juni 2019 |
|
|
|
|
|
Kobaran Api Emaus |
|
Lukas 24:13-31 |
|
|
|
|
|
|
Injil Lukas 24:13-31, kisah menarik perjalanan Kleopas dan temannya bersama Yesus ke Emaus walaupun seharusnya ke Galilea. Kleopas cs ditegur: “Hai orang bodoh dan lamban hati untuk percaya “. Mengapa ada teguran keras? ayat 25. Setidaknya ada dua alasan: [1] Mereka menempuh jalan yang berlawanan seperti pesan Yesus kepada Maria Magdalena supaya berkumpul di Galilea Matius 28:10. Emaus terletak di sebelah Barat Yerusalem; terletak di sebelah Timur Yerusalem, dan [2] Keraguan mereka disebut lamban hati [ayat 6-7, 24] meski sudah ada kesaksian perempuan-perempuan dan saksi lainnya. Mereka harus melihat tubuh jasmani Yesus, barulah percaya.
Namun Lukas 24:32-33 mencatat hal menarik dan kontras ; Kleopas cs hatinya berkobar-kobar dan kembali ke Yerusalem menjadi saksi kebangkitan. Perubahan sikap yang luar biasa, apa yang terjadi ? ayat 31 tertulis: “Ketika itu terbukalah mata mereka, dan mereka pun mengenal Dia”. Ternyata harus ada tahap pengenalan “keselamatan”= manusia percaya kepadaYesus sebagai Juruselamat yang mati menebus dosa-dosa kita [ayat 26,28]; dan juga pengenalan kepemimpinan Yesus sebagai Tuhan...selengkapnya » |
Injil Lukas 24:13-31, kisah menarik perjalanan Kleopas dan temannya bersama Yesus ke Emaus walaupun seharusnya ke Galilea. Kleopas cs ditegur: “Hai orang bodoh dan lamban hati untuk percaya “. Mengapa ada teguran keras? ayat 25. Setidaknya ada dua alasan: [1] Mereka menempuh jalan yang berlawanan seperti pesan Yesus kepada Maria Magdalena supaya berkumpul di Galilea Matius 28:10. Emaus terletak di sebelah Barat Yerusalem; terletak di sebelah Timur Yerusalem, dan [2] Keraguan mereka disebut lamban hati [ayat 6-7, 24] meski sudah ada kesaksian perempuan-perempuan dan saksi lainnya. Mereka harus melihat tubuh jasmani Yesus, barulah percaya.
Namun Lukas 24:32-33 mencatat hal menarik dan kontras ; Kleopas cs hatinya berkobar-kobar dan kembali ke Yerusalem menjadi saksi kebangkitan. Perubahan sikap yang luar biasa, apa yang terjadi ? ayat 31 tertulis: “Ketika itu terbukalah mata mereka, dan mereka pun mengenal Dia”. Ternyata harus ada tahap pengenalan “keselamatan”= manusia percaya kepadaYesus sebagai Juruselamat yang mati menebus dosa-dosa kita [ayat 26,28]; dan juga pengenalan kepemimpinan Yesus sebagai Tuhan, yang harus masuk ke dalam hati kita dan bertahta untuk mengatur dan memerintah hidup kita [ayat 29-30].
Pengenalan akan Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan kita menjadi syarat penting perubahan hidup orang percaya. Rahasia hati berkobar-kobar karena Kleopas cs mampu menghadapi keadaan apa pun setelah perjumpaan dengan Yesus secara pribadi dan berdiam di dalam hatinya. Lalu mereka membuat keputusan penting “kembali ke Yerusalem dan menjadi saksi kebangkitan”. Sebelumnya mereka mengalami ketakutan dan intimidasi sehingga harus ‘lari’ dari Yerusalem.
Apa implikasinya dalam hidup kita saat ini? Yesus tidak pernah membiarkan kita ada tekanan ketakutan sehingga keraguan dan kebodohan terjadi. Sama seperti Dia hadir dalam perjalanan Kleopas cs untuk memulihkannya, demikian juga dalam perjalanan hidup kita. Amin.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|