|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Hidup berkemenangan dimulai dengan penyerahan total kepada Yesus. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Lebih Dari Pemenang |
|
Lebih Dari Pemenang |
|
Sabtu, 21 Januari 2017 |
|
|
|
|
|
Lebih Dari Pemenang |
|
Roma 8:31-39 |
|
|
|
|
|
|
Orang percaya dikatakan sebagai orang-orang yang lebih dari pemenang. Dalam hal apa? ’Dalam semuanya itu’, yaitu dalam penindasan, kesesakan, penganiayaan, kelaparan, ketelanjangan, bahaya dan pedang. Bagaimana kita bisa menjadi pemenang, bahkan lebih dari pemenang dalam hal-hal di atas? Paulus memberikan tiga kunci agar kita dapat hidup sebagai pemenang-pemenang dalam pergumulan hidup kita sehari-hari.
Pertama, hiduplah dalam pertobatan yang sungguh. Roma 8:1-4 berbicara mengenai kemerdekaan sejati yang kita peroleh melalui karya penebusan Yesus di kayu salib. Setiap orang yang mau hidup berkemenangan, maka ia harus mengalami pertobatan dan perjumpaan dengan Yesus. Bila seseorang masih hidup dalam pertobatan yang semu, sekalipun ia rajin ke gereja atau melayani, maka ia tidak akan mengalami kemenangan demi kemenangan. Kita harus sungguh-sungguh hidup dalam pertobatan yang benar : tidak ada lagi dusta, fitnah, kebohongan dan gosip. Berhenti berjudi, stop narkoba, tidak lagi mabuk-mabukan, juga dengan tegas meninggalkan dosa-dosa seksual.
Kedua, hiduplah dalam pimpinan Roh. Roma 8:5-17 berbicara mengen...selengkapnya » |
Orang percaya dikatakan sebagai orang-orang yang lebih dari pemenang. Dalam hal apa? ’Dalam semuanya itu’, yaitu dalam penindasan, kesesakan, penganiayaan, kelaparan, ketelanjangan, bahaya dan pedang. Bagaimana kita bisa menjadi pemenang, bahkan lebih dari pemenang dalam hal-hal di atas? Paulus memberikan tiga kunci agar kita dapat hidup sebagai pemenang-pemenang dalam pergumulan hidup kita sehari-hari.
Pertama, hiduplah dalam pertobatan yang sungguh. Roma 8:1-4 berbicara mengenai kemerdekaan sejati yang kita peroleh melalui karya penebusan Yesus di kayu salib. Setiap orang yang mau hidup berkemenangan, maka ia harus mengalami pertobatan dan perjumpaan dengan Yesus. Bila seseorang masih hidup dalam pertobatan yang semu, sekalipun ia rajin ke gereja atau melayani, maka ia tidak akan mengalami kemenangan demi kemenangan. Kita harus sungguh-sungguh hidup dalam pertobatan yang benar : tidak ada lagi dusta, fitnah, kebohongan dan gosip. Berhenti berjudi, stop narkoba, tidak lagi mabuk-mabukan, juga dengan tegas meninggalkan dosa-dosa seksual.
Kedua, hiduplah dalam pimpinan Roh. Roma 8:5-17 berbicara mengenai hidup yang dipimpin oleh Roh. Setiap orang percaya yang mau hidupnya selalu berkemenangan haruslah peka untuk mendengarkan suara Penolongnya. Ia harus mengikuti semua arahan dan petunjuk yang diberikan oleh Roh Kudus. Baca dan renungkan Firman Tuhan, maka kita akan mendapat tuntunan bagi jalan hidup kita.
Ketiga, hiduplah dalam pengharapan [Roma 8:18-30]. Bagaimana kita bisa hidup dalam pengharapan? Tidak ada cara lain selain kita harus dapat melihat dengan jelas apa yang menanti kita di kekekalan. Rasul Paulus dapat melihat hal itu sehingga dengan berani ia berkata, ’Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.’ Orang Kristen yang tidak bisa melihat apa yang menantinya di sorga, cenderung mudah kehilangan iman, kasih dan pengharapannya di dunia ini karena matanya melihat apa yang ada di dunia ini.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|