|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“ Untuk memperkatakan kebenaran, kita perlu FirmanNya” |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Memperkatakan Firman Allah |
|
Memperkatakan Firman Allah |
|
Senin, 25 Juni 2018 |
|
|
|
|
|
Memperkatakan Firman Allah |
|
Yosua 1:8 |
|
|
|
|
|
|
“ Janganlah engkau lupa memperkatakan Kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya,sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”
[ Yosua 1 : 8 ]
Sebagai umat kristiani, kita memiliki kitab suci yang sering di sebut Alkitab. Alkitab tersebut berisi Firman Tuhan. Adapun dalam Firman Tuhan tersebut terkandung perintah-perintah dan larangan-larangan yang berasal dari Tuhan. Perintah berarti sesuatu yang harus kita lakukan, sedangkan larangan adalah sesuatu yang tidak boleh kita lakukan. FirmanMu adalah pelita bagi kakiku dan menjadi terang bagi jalanku. Permasalahannya : Apakah kita sudah membaca Alkitab ?
Ternyata, bukan hanya sekedar membaca saja, tapi juga merenungkannya, dan harus mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan kita pun harus memperkatakan Firman Tuhan tersebut. Jadi Firman itu harus selalu keluar dari bibir dan mu...selengkapnya » |
“ Janganlah engkau lupa memperkatakan Kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya,sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”
[ Yosua 1 : 8 ]
Sebagai umat kristiani, kita memiliki kitab suci yang sering di sebut Alkitab. Alkitab tersebut berisi Firman Tuhan. Adapun dalam Firman Tuhan tersebut terkandung perintah-perintah dan larangan-larangan yang berasal dari Tuhan. Perintah berarti sesuatu yang harus kita lakukan, sedangkan larangan adalah sesuatu yang tidak boleh kita lakukan. FirmanMu adalah pelita bagi kakiku dan menjadi terang bagi jalanku. Permasalahannya : Apakah kita sudah membaca Alkitab ?
Ternyata, bukan hanya sekedar membaca saja, tapi juga merenungkannya, dan harus mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan kita pun harus memperkatakan Firman Tuhan tersebut. Jadi Firman itu harus selalu keluar dari bibir dan mulut kita disetiap saat dan disetiap waktu.
Bagaimana agar perkataan Firman Tuhan keluar dari bibir dan mulut kita ? Jawabnya kita harus dipenuhi oleh FirmanNya. Dari apa yang kita baca, dengar dan lihat, maka akan masuk di pikiran kita. Dari pikiran akan keluar perkataan. Ibarat sebuah botol diisi oleh air, jika diisi terus maka akan penuh bahkan bisa meluber atau meluap. Nah, Bagaimana dengan pikiran kita ? diisi dengan apa ? jika diisi dengan tontonan sinetron tiap hari dari televisi, maka yang keluar dari bibir atau mulut kita adalah cerita sinetron yang menjadi topik pembicaraan dengan teman. Penggemar sepak bola yang begitu setia mengikuti pertandingan Piala Dunia 2018 di Russia, jika dia bertemu dengan temannya maka dia akan semangat bercerita tentang sepak bola. Jika kita punya teman yang selalu memperkatakan yang kotor dan jorok [ baca: saru ], maka kitapun bisa menebak apa yang dipenuhi di dalam pikirannya.
Nah, Bagaimana jika pikiran kita diisi dengan Firman Tuhan ? maka yang keluar dari bibir dan mulut kita adalah perkataan Firman Tuhan. Itu merupakan suatu perintah dan harus dilakukan. Mari kita mulai dari sekarang! Tuhan memberkati kita semua. Amin.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|