|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Ibu Debora Fong |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Misi Pemazmur ’The Power of Mission’ |
|
Misi Pemazmur ’The Power of Mission’ |
|
Sabtu, 21 September 2019 |
|
|
|
|
|
Misi Pemazmur ’The Power of Mission’ |
|
Mazmur 67 |
|
|
|
|
|
|
“Kiranya Allah mengasihani kita“ ayat 2a. Mempersiapkan diri dalam bulan Misi ini, maka ANUGERAH menjadi kekuatan dahsyat yang menggerakkan kita berperan-serta memberitakan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Anugerah menjiwai seluruh langkah hidup kita. Anugerah membawa kita bergantung kepada Allah dalam segala hal, itulah dasar iman yang membawa kita kepada keselamatan. “Kiranya Allah memberkati kita“ ayat 2b [BLESS US; “Be Gracious” bandingkan Bilangan. 6:25]. Favor; Grace dicurahkan oleh Tuhan dengan tujuan: “Diberkati untuk menjadi berkat; bukan untuk diri sendiri!”. Karena bangsa Israel gagal sebagai “model Allah” maka seharusnya orang percaya sebagai model Allah; supaya orang lain juga mencari Allah sebagai sumber berkat. “Perkenanan = favor; grace” merupakan perlengkapan Allah setelah kita diberkati, kita harus menjadi berkat bagi orang lain. Menjalankan misi Allah tidak hanya dengan kata-kata saja tetapi juga perbuatan kasih. “Kiranya Allah menyinari = menghadapkan Wajah-Nya kita dengan wajah-Nya“ [ayat 2c bandingkan Bilangan 6:26]. Peace/damai sejahtera dilimpahkan sebagai latar belakang Mazmur ini, supaya kita dapat merasakan perkenanan Tuhan untuk memulai segala pelayanan ini.
Supa...selengkapnya » |
“Kiranya Allah mengasihani kita“ ayat 2a. Mempersiapkan diri dalam bulan Misi ini, maka ANUGERAH menjadi kekuatan dahsyat yang menggerakkan kita berperan-serta memberitakan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Anugerah menjiwai seluruh langkah hidup kita. Anugerah membawa kita bergantung kepada Allah dalam segala hal, itulah dasar iman yang membawa kita kepada keselamatan. “Kiranya Allah memberkati kita“ ayat 2b [BLESS US; “Be Gracious” bandingkan Bilangan. 6:25]. Favor; Grace dicurahkan oleh Tuhan dengan tujuan: “Diberkati untuk menjadi berkat; bukan untuk diri sendiri!”. Karena bangsa Israel gagal sebagai “model Allah” maka seharusnya orang percaya sebagai model Allah; supaya orang lain juga mencari Allah sebagai sumber berkat. “Perkenanan = favor; grace” merupakan perlengkapan Allah setelah kita diberkati, kita harus menjadi berkat bagi orang lain. Menjalankan misi Allah tidak hanya dengan kata-kata saja tetapi juga perbuatan kasih. “Kiranya Allah menyinari = menghadapkan Wajah-Nya kita dengan wajah-Nya“ [ayat 2c bandingkan Bilangan 6:26]. Peace/damai sejahtera dilimpahkan sebagai latar belakang Mazmur ini, supaya kita dapat merasakan perkenanan Tuhan untuk memulai segala pelayanan ini.
Supaya Jalan Tuhan dikenal dibumi [ ayat 3a] Manusia mengenal siapa Allah yang kita sembah dan anak-anak kita dapat berjalan menurut ketetapan Allah. Keselamatan Allah dapat sampai kepada segala bangsa [3b] Ketika jalan keselamatan dikenal, maka jeritan akan keadilan pasti akan direspon Allah. Karena Tuhan sebagai hakim [Judge & Provider [ayat 4-5]. Allah sumber segala sesuatu = God is Our Source [ay.6-7].Mempercayai Allah untuk segala yang kita perlukan dan kita butuhkan adalah mutlak. Allah memberkati segala bangsa [ayat 8]. Berkat bangsa Israel sebagai bangsa pilihan Allah juga akan sampai kepada bangsa-bangsa lain yang mengenal Allah Israel.
Dengan menjalankan yang selaras dan sejalan dengan kehendak Allah, maka sampai ujung bumi Takut akan Tuhan akan tercapai [ayat 2 & 8]. Amin.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|