|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Pusat kegiatan pelayanan orang percaya adalah profesi yang digelutinya setiap hari di: rumah-tangga, sekolah, kampus universitas, kantor, rumah sakit, toko, ladang, dan sebagainya. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Orang Percaya Adalah Fulltimer Tuhan |
|
Orang Percaya Adalah Fulltimer Tuhan |
|
Jumat, 19 Mei 2017 |
|
|
|
|
|
Orang Percaya Adalah Fulltimer Tuhan |
|
1 Petrus 2:9 |
|
|
|
|
|
|
Setiap orang yang telah ditebus oleh darah Yesus menjadi milik Tuhan [1 Korintus 6:19-20]. Kita telah dimerdekakan dari perbudakan dosa dan menjadi hamba kebenaran [Roma 6:18] yang tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan telah dibangkitkan bagi kita. Berarti kita harus menjadi pelayan Tuhan [2 Korintus 5:14-15]. Pelayanan umumnya dipahami sebagai kegiatan di lingkup gereja, keterlibatan dalam liturgi [sebagai pembicara, pemimpin puji-pujian, pemain musik, dll], kegiatan diakonia, pelayanan pastoran [konseling, pembinaan pribadi] dan kegiatan misi [kegiatan pemberitaan Injil di tempat-tempat tertentu]. Tetapi sebetulnya pelayanan yang benar tidak hanya terbatas dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
Pelayanan yang benar adalah buah dari pendewasaan rohani yang melahirkan jiwa hamba seperti Yesus. Pelayanan kepada Tuhan adalah semua tindakan, baik yang dipikirkan, diucapkan dan dilakukan yang sesuai dengan pikiran dan perasaan Tuhan. Pelayanan tidak dimulai dari kegiatan dalam lingkungan gereja, juga tidak dimulai dari Sekolah Tinggi Teologi/Sekolah Alkitab dan kursus pelayanan. Pelayanan dimulai dari sikap hati dan cara berpikir serta gaya hidup atau perilaku yang selalu sesuai dengan keinginan Tuhan setiap hari. Dengan demikian dapa...selengkapnya » |
Setiap orang yang telah ditebus oleh darah Yesus menjadi milik Tuhan [1 Korintus 6:19-20]. Kita telah dimerdekakan dari perbudakan dosa dan menjadi hamba kebenaran [Roma 6:18] yang tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan telah dibangkitkan bagi kita. Berarti kita harus menjadi pelayan Tuhan [2 Korintus 5:14-15]. Pelayanan umumnya dipahami sebagai kegiatan di lingkup gereja, keterlibatan dalam liturgi [sebagai pembicara, pemimpin puji-pujian, pemain musik, dll], kegiatan diakonia, pelayanan pastoran [konseling, pembinaan pribadi] dan kegiatan misi [kegiatan pemberitaan Injil di tempat-tempat tertentu]. Tetapi sebetulnya pelayanan yang benar tidak hanya terbatas dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
Pelayanan yang benar adalah buah dari pendewasaan rohani yang melahirkan jiwa hamba seperti Yesus. Pelayanan kepada Tuhan adalah semua tindakan, baik yang dipikirkan, diucapkan dan dilakukan yang sesuai dengan pikiran dan perasaan Tuhan. Pelayanan tidak dimulai dari kegiatan dalam lingkungan gereja, juga tidak dimulai dari Sekolah Tinggi Teologi/Sekolah Alkitab dan kursus pelayanan. Pelayanan dimulai dari sikap hati dan cara berpikir serta gaya hidup atau perilaku yang selalu sesuai dengan keinginan Tuhan setiap hari. Dengan demikian dapat sungguh-sungguh memuaskan atau menyenangkan hati Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. Untuk itu harus dilandasi oleh pengembangan cara berpikir yang sesuai dengan Kebenaran Injil.
Orang percaya harus benar-benar memahami, menangkap visi Bapa yang berupa rencana penyelamatan sebanyak mungkin manusia di dunia ini: Bapa menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat [2 Petrus 3:9], Tuhan Yesus menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran [1 Timotius 2:4] melalui karya penebusan-Nya.
Dengan pemahaman tersebut, tidak tepatlah pemikiran yang memisahkan antara pekerjaan rohani dan pekerjaan duniawi. Profesi dan peran apapun yang disandang oleh orang percaya adalah jabatan rohani untuk mendukung visi dan rencana Bapa tersebut. Jadi orang percaya harus sungguh-sungguh mengembangkan diri secara maksimal di bidang yang digelutinya sebagai ladang pelayanannya. Semua anak Tuhan adalah imamat-imamat bagi Tuhan [1 Petrus 2:9].
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|