|
| SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
| POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Semakin banyak orang percaya diproses semakin seperti Tuhan Yesus, semakin cepat sejarah dunia berakhir dan Iblis dihukum. |
|
|
|
|
|
 |
|
| DITULIS OLEH |
|
| Bp. Gunawan Laksmana |
|
| Kontributor |
|
|
|
|
| Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Home » Renungan » Orang Percaya Dapat Mempercepat Kedatangan Hari Tuhan |
|
| Orang Percaya Dapat Mempercepat Kedatangan Hari Tuhan |
|
| Selasa, 19 November 2019 |
|
|
|
 |
|
| Orang Percaya Dapat Mempercepat Kedatangan Hari Tuhan |
|
2 Petrus 3:1-18 |
|
|
|
|
|
|
“Hari Tuhan” adalah hari di mana Tuhan mengakhiri sejarah dunia dan petualangan Iblis/Lusifer. Ujudnya adalah langit akan lenyap, bumi kita huni dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap dalam lautan api. Pada hari penghukuman tersebut, Iblis dan para malaikatnya serta manusia durhaka akan dihukum di lautan api [ayat10]. Sedangkan orang percaya sesuai dengan janji-Nya akan diangkat oleh Tuhan ke dalam kemuliaan Kerajaan Surga di Langit Baru dan Bumi Baru [ayat 13]. Kenyataan pengangkatan telah diperagakan oleh Tuhan Yesus ketika Dia naik ke surga disaksikan oleh banyak orang [Kis 1: 9-10], mengisyaratkan fakta dan model pengangkatan orang percaya suatu hari nanti.
Hari Tuhan yang kita kenal dengan hari kedatangan Tuhan Yesus ke dua, adalah hari paling mengerikan bagi Iblis dan para malaikat yang memberontak. Oleh karena itu Iblis berusaha menghambat terlaksananya eksekusi hukuman atas diri mereka. Caranya yaitu mencegah orang percaya agar tidak memiliki kehidupan yang saleh, tidak bercacat dan tidak bernoda dihadapan-Nya [ayat 14] dan menipu orang percaya supaya mencintai dunia dengan kesenangannya [Yako...selengkapnya » |
“Hari Tuhan” adalah hari di mana Tuhan mengakhiri sejarah dunia dan petualangan Iblis/Lusifer. Ujudnya adalah langit akan lenyap, bumi kita huni dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap dalam lautan api. Pada hari penghukuman tersebut, Iblis dan para malaikatnya serta manusia durhaka akan dihukum di lautan api [ayat10]. Sedangkan orang percaya sesuai dengan janji-Nya akan diangkat oleh Tuhan ke dalam kemuliaan Kerajaan Surga di Langit Baru dan Bumi Baru [ayat 13]. Kenyataan pengangkatan telah diperagakan oleh Tuhan Yesus ketika Dia naik ke surga disaksikan oleh banyak orang [Kis 1: 9-10], mengisyaratkan fakta dan model pengangkatan orang percaya suatu hari nanti.
Hari Tuhan yang kita kenal dengan hari kedatangan Tuhan Yesus ke dua, adalah hari paling mengerikan bagi Iblis dan para malaikat yang memberontak. Oleh karena itu Iblis berusaha menghambat terlaksananya eksekusi hukuman atas diri mereka. Caranya yaitu mencegah orang percaya agar tidak memiliki kehidupan yang saleh, tidak bercacat dan tidak bernoda dihadapan-Nya [ayat 14] dan menipu orang percaya supaya mencintai dunia dengan kesenangannya [Yakobus 4:4]
Iblis hanya bisa dikalahkan oleh darah Tuhan Yesus [yang merepresentasikan ketaatan mutlak kepada Bapa], dan perkataan kesaksian orang kudus/orang percaya yang tidak mengasihi nyawanya sampai ke dalam maut [Wahyu 12:11, Matius 16:25]. Keinginan satu-satunya hanya melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya, yaitu menyelamatkan manusia berdosa [Yohanes 4:24, 2 Petrus 3:9]. Bila jumlah orang percaya hidup saleh, tidak bercacat tidak bercela seperti jejak hidup Tuhan Yesus, sudah tergenapi, maka sejarah dunia dan sejarah Iblis akan diakhiri. Kerajaan Surga secara fisik akan diwujudkan di Langit Baru dan Bumi Baru [Wahyu 6:11].
Bagi Iblis, orang kristen yang sekedar “baik” tidak membahayakan dirinya, tetapi orang-orang kristen yang sungguh-sungguh memiliki karakter/kualitas diri seperti Tuhan Yesuslah yang sangat ditakuti Iblis. Oleh karena itu orang percaya harus berjuang keras setiap hari untuk mengalami perubahan karakter menjadi sempurna seperti Bapa, serupa dengan Yesus berkodrat ilahi. Inilah makna orang percaya dapat mempercepat kedatangan hari Tuhan [ayat 12].
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
 |
|
 |
|
|
|
