|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Beginilah firman TUHAN: ’Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN. [Yeremia 17:5] |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Palu Hebat Itu Pun Hancur |
|
Palu Hebat Itu Pun Hancur |
|
Senin, 06 November 2017 |
|
|
|
|
|
Palu Hebat Itu Pun Hancur |
|
Yeremia 17:1-18 |
|
|
|
|
|
|
Anda para pecinta komik dan film buatan Marvel? Pasti Anda tahu sosok Thor, sang dewa Petir. Thor identik dengan kekuatan petirnya dan senjata palu yang maha dahsyat. Palu milik sang dewa petir, Thor, merupakan senjata yang luar biasa dan paling ditakuti oleh lawan-lawannya. Bahkan oleh para super hero rekan Thor lainnya yang tergabung dalam group Avengers, palu Thor adalah benda yang unik dan istimewa. Hal ini dikarenakan, kecuali sosok super hero The Vision, tidak ada super hero Avengers lain yang dapat mengangkat palu Thor. Thor sangat membanggakan palu yang luar biasa ini, sebab dia yakin tidak ada sosok manapun yang dapat menghancurkan dan mengalahkan palu tersebut. Namun sebuah peristiwa mengejutkan pun terjadi pada saat dalam pertempuran melawan Hela, sang dewa kematian, yang juga merupakan kakak dari Thor. Di dalam pertempuran tersebut, palu Thor yang maha dahsyat tersebut, hancur berkeping-keping. Palu yang ditakuti dan dibanggakan tersebut ternyata dengan mudahnya hancur. Thor pun sangat terkejut sekaligus gemetar melihat kejadian ini. Hal yang paling diandalkan sekaligus dibanggakan hancur dan sekarang tidak ada lagi yang dapat dibanggakan dari kekuatan palu, sang dewa petir.
Bangsa Israel melakukan dosa besar di hadapan Tuhan dengan melakukan ritual penye...selengkapnya » |
Anda para pecinta komik dan film buatan Marvel? Pasti Anda tahu sosok Thor, sang dewa Petir. Thor identik dengan kekuatan petirnya dan senjata palu yang maha dahsyat. Palu milik sang dewa petir, Thor, merupakan senjata yang luar biasa dan paling ditakuti oleh lawan-lawannya. Bahkan oleh para super hero rekan Thor lainnya yang tergabung dalam group Avengers, palu Thor adalah benda yang unik dan istimewa. Hal ini dikarenakan, kecuali sosok super hero The Vision, tidak ada super hero Avengers lain yang dapat mengangkat palu Thor. Thor sangat membanggakan palu yang luar biasa ini, sebab dia yakin tidak ada sosok manapun yang dapat menghancurkan dan mengalahkan palu tersebut. Namun sebuah peristiwa mengejutkan pun terjadi pada saat dalam pertempuran melawan Hela, sang dewa kematian, yang juga merupakan kakak dari Thor. Di dalam pertempuran tersebut, palu Thor yang maha dahsyat tersebut, hancur berkeping-keping. Palu yang ditakuti dan dibanggakan tersebut ternyata dengan mudahnya hancur. Thor pun sangat terkejut sekaligus gemetar melihat kejadian ini. Hal yang paling diandalkan sekaligus dibanggakan hancur dan sekarang tidak ada lagi yang dapat dibanggakan dari kekuatan palu, sang dewa petir.
Bangsa Israel melakukan dosa besar di hadapan Tuhan dengan melakukan ritual penyembahan berhala. Mereka mendirikan mezbah-mezbah dan tiang-tiang berhala di samping pohon yang rimbun dan di atas bukit yang tinggi [ayat 1-3]. Tindakan mereka ini suatu pelanggaran yang sangat menjijikkan dan menyakiti hati Tuhan. Mereka merasa diri mampu melakukan semuanya dengan cara mereka. Bangsa Israel berpikir, berhala yang mereka buat dan sembah dapat menyelamatkan mereka. Kekuatan, kepandaian dan kemampuan bangsa Israel dianggap cukup untuk membawa pembebasan bagi bangsa Israel. Apa yang kemudian terjadi? Semuanya sia-sia! Kekuatan dan cara manusia tidak mampu menyelamatkan!
Tuhan mengutus nabi Yeremia untuk menyampaikan firman kepada mereka. Dalam firman-Nya, Tuhan mengingatkan terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, mengandalkan kekuatan sendiri, dan hatinya menjauh dari Tuhan [ayat 5]. Berhala itu pada kenyataannya tidak mampu menolong mereka. Melalui Yeremia, Tuhan ingin menyadarkan Yehuda agar tidak lagi melakukan penyembahan berhala, melainkan kembali ke jalan Tuhan. Tuhan berjanji akan memberkati jika mereka hidup bersandar kepada Tuhan dan menaruh harapan kepada Dia [ayat 7].
Pada saat kita melakukan sesuatu dengan cara kita, tanpa mengandalkan Tuhan, seolah-olah itu semua dapat menyelesaikan segalanya. Kenyataannya yang terjadi bukan itu, tetapi justru sebaliknya. Kekuatan manusia tidak sanggup menuntaskannya. Kekuatan manusia terbatas adanya. Hal yang kita banggakan dan kagumi dapat hancur dengan begitu mudahnya. Oleh karena itu inilah waktunya untuk kita sadar diri dan kembali kepada Tuhan. Tuhan Sang Pencipta alam semesta dan pengendali kehidupan adalah satu-satunya kekuatan yang mampu membawa kita bebas dan lepas dari segala belenggu dunia ini. Mari kita belajar untuk tidak mengandalkan manusia, tidak mengandalkan kekuatan sendiri, dan tidak menjauh dari Tuhan. Sebab hanya Tuhanlah kekuatan kita. Dia dapat dipercaya, perkataan-Nya benar adanya, dan janji-Nya pasti akan digenapi.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|