“Perubahan hidup merupakan keputusan pribadi saat kita berjumpa dengan Tuhan Yesus. Melalui perubahan hidup yang kita alami diri kita menjadi lebih berarti dari hidup yang lalu.”
Banyak kehidupan seseorang mengalami perubahan karena peristiwa tertentu yang dialami dalam dirinya. Seorang pemabuk berat bisa saja berubah menjadi orang yang tidak lagi sebagai pemabuk ketika dirinya mengalami sakit dan menderita secara fisik akibat dari kebiasa buruk sebagai peminum yang dilakukan terus menerus. Setelah jatuh sakit parah, hartanya habis terkuras untuk berobat di rumah sakit. Sepulang dari rawat inap masih lemah tubuhnya dan harus menjalani pemulihan dalam jangka waktu yang agak panjang karena luka serius di lambungnya menyebabkan dirinya bertobat dan bertekat mengubah hidupnya agar bisa hidup sehat dan lebih panjang usianya maka satu – satunya jalan adalah berhenti melakukan hal – hal buruk yang merusak hidupnya yaitu kebiasaan minur minuman keras.
Renungan kita kali ini berbicara tentang perubahan hidup yang dialami oleh seorang pemungut cukai yang bernama Matius setelah berjumpa dengan Tuhan Yesus. Pemungut cukai pada masa itu dianggap sebagai pengkianat bangsa Yahudi karena bekerja sama dengan Kerajaan Romawi yang sedang menindas mereka dengan mengambil pajak setinggi – tingginya dari rakyat Yahudi. Matius itu seorang keturunan Lewi yang seharusnya bertugas di Bait Allah untuk melayani umat, justru dirinya bekerja sebagai pegawai paja...selengkapnya »
Banyak kehidupan seseorang mengalami perubahan karena peristiwa tertentu yang dialami dalam dirinya. Seorang pemabuk berat bisa saja berubah menjadi orang yang tidak lagi sebagai pemabuk ketika dirinya mengalami sakit dan menderita secara fisik akibat dari kebiasa buruk sebagai peminum yang dilakukan terus menerus. Setelah jatuh sakit parah, hartanya habis terkuras untuk berobat di rumah sakit. Sepulang dari rawat inap masih lemah tubuhnya dan harus menjalani pemulihan dalam jangka waktu yang agak panjang karena luka serius di lambungnya menyebabkan dirinya bertobat dan bertekat mengubah hidupnya agar bisa hidup sehat dan lebih panjang usianya maka satu – satunya jalan adalah berhenti melakukan hal – hal buruk yang merusak hidupnya yaitu kebiasaan minur minuman keras.
Renungan kita kali ini berbicara tentang perubahan hidup yang dialami oleh seorang pemungut cukai yang bernama Matius setelah berjumpa dengan Tuhan Yesus. Pemungut cukai pada masa itu dianggap sebagai pengkianat bangsa Yahudi karena bekerja sama dengan Kerajaan Romawi yang sedang menindas mereka dengan mengambil pajak setinggi – tingginya dari rakyat Yahudi. Matius itu seorang keturunan Lewi yang seharusnya bertugas di Bait Allah untuk melayani umat, justru dirinya bekerja sebagai pegawai pajak Kerajaan Romawi. Oleh sebab itu tidak salah kalau orang Yahudi sangat membenci dirinya. Namun Tuhan Yesus bersikap lain tidak sama dengan orang Yahudi dan para ahli agama Yahudi terhadap Matius. Tuhan Yesus menaruh kasih dan kepedulian terhadap Matius. Tuhan Yesus tahu potensi yang ada dalam diri Matius. Oleh sebab itu ketika lewat di depan tempat pekerjaan Matius, Tuhan Yesus sengaja memperhatikan dirinya, berhenti dan memanggil Matius untuk ikut bergabung dengan diri-Nya. Tanda memperhitungkan segala sesuatunya Matius langsung berdiri dan meninggalkan pekerjaannya untuk mengikut Tuhan Yesus [ayat 9]. Bukan hanya disitu saja Matius terus mengadakan jamuan makan mengundang para menunggut cukai lainnya serta semua orang berdosa untuk menikmati sukacita bersama Tuhan Yesus dan para murid-Nya. Ini merupakan rasa syukur Matius sebab seorang terkenal yang selama ini dikagumi di wilayahnya yang punya pengajaran berbeda dengan para ahli Taurat dan orang Farisi yang bisa melakukan banyak mujizat saat ini sedang ada di rumahnya dan sangat memperhatikan dan peduli terhadap hidupnya. Hanya karena kasih Tuhan Yesus kepada Matius telah mengubah kehidupannya secara total kini dirinya bukan lagi pemungut cukai tetapi telah menjadi murid Kristus.
Siapapun yang berjumpa dan dijumpai oleh Tuhan Yesus pasti akan mengalami perubahan secara total didalam kehidupannya karena Tuhan Yesus adalah Juruselamat dan pemberi pengampunan atas dosa – dosa kita. Biarlah memomen natal tahun ini memotivasi kita untuk mengalami perubahan hidup bersama Tuhan Yesus seperti si Matius sang pemungut cukai.