|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Pengampunan memberikan kelegaan dan kehangatan dalam hati yang beku. |
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Dkn. Rachmat Sugianto |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Pengampunan Yang Melegakan |
|
Pengampunan Yang Melegakan |
|
Jumat, 22 Juni 2018 |
|
|
|
|
|
Pengampunan Yang Melegakan |
|
Yesaya 55:5-7 |
|
|
|
|
|
|
Sebuah pengalaman Frank Clark. Orang ini terlibat dalam 35 misi pemboman di beberapa tempat. Yang paling membekas adalah ketika ia membom Angkatan Udara Amerika Serikat. Akibat tugas yang dijalankannya tersebut, Frank amat tersiksa dan batinnya tertindas. Di hadapannya sering terbayang wajah-wajah tak bersalah yang pernah ia bunuh. Akibat tekanan itu, tahun 1981, ia pernah berniat bunuh diri. Ia mengalami tekanan batin yang amat kuat. Ia melayangkan surat permohonan maaf. Tidak tanggung-tanggung, yaitu kepada 320 kota di Jerman ia surati untuk meminta maaf. Syukurlah pemerintah kota mengabulkan permohonan pengampunan yang ia harapkan. Tidak heran, ketika ia mendengar berita bahagia itu, ia menangis tersedu-sedu. Bagaikan anak kecil yang meraung-raung, Frank berlaku demikian. Mengapa? Karena, kini ia lega mendapatkan pengampunan dari sesama. Lalu, bagaimana dengan Tuhan? Jelas, Tuhan pun mengampuni tatkala ia memohon dengan hati yang bertobat.
Titik point kita berada di ayat yang ke tujuh, ketika umat kembali kepada Tuhan maka Dia akan menunjukkan belas kasihan dan pengampunan yang melimpah. Mengapa nabi Yesaya menyerukan pertobatan? Karena pada waktu itu umat Yehuda sedang dalam masa pembuangan. Mereka hidup jauh dari Tuhan, mereka mencari ilah lain untuk disembah...selengkapnya » |
Sebuah pengalaman Frank Clark. Orang ini terlibat dalam 35 misi pemboman di beberapa tempat. Yang paling membekas adalah ketika ia membom Angkatan Udara Amerika Serikat. Akibat tugas yang dijalankannya tersebut, Frank amat tersiksa dan batinnya tertindas. Di hadapannya sering terbayang wajah-wajah tak bersalah yang pernah ia bunuh. Akibat tekanan itu, tahun 1981, ia pernah berniat bunuh diri. Ia mengalami tekanan batin yang amat kuat. Ia melayangkan surat permohonan maaf. Tidak tanggung-tanggung, yaitu kepada 320 kota di Jerman ia surati untuk meminta maaf. Syukurlah pemerintah kota mengabulkan permohonan pengampunan yang ia harapkan. Tidak heran, ketika ia mendengar berita bahagia itu, ia menangis tersedu-sedu. Bagaikan anak kecil yang meraung-raung, Frank berlaku demikian. Mengapa? Karena, kini ia lega mendapatkan pengampunan dari sesama. Lalu, bagaimana dengan Tuhan? Jelas, Tuhan pun mengampuni tatkala ia memohon dengan hati yang bertobat.
Titik point kita berada di ayat yang ke tujuh, ketika umat kembali kepada Tuhan maka Dia akan menunjukkan belas kasihan dan pengampunan yang melimpah. Mengapa nabi Yesaya menyerukan pertobatan? Karena pada waktu itu umat Yehuda sedang dalam masa pembuangan. Mereka hidup jauh dari Tuhan, mereka mencari ilah lain untuk disembah. Oleh karena itu Yesaya mengajak orang fasik dan orang jahat meninggalkan jalan dan rencananya untuk kembali kepada Tuhan yang mampu memberikan pengampunan. Nabi Yesaya juga mengingatkan kepada umat Yehuda untuk segera datang dan memohon ampun kepada Tuhan selama Ia berkenan untuk ditemui [ayat 6]. Karena ketika mereka datang dan berseru kepada Tuhan maka Tuhan akan mendengarnya. Maka dari itu, Yesaya mengingatkan untuk kembali kepada Allah karena hanya di dalam Tuhanlah ada pengampunan.
Jemaat terkasih, di dalam kehidupan kita tidak lepas dari kesalahan. Kita yang harus minta ampun atau yang mengampuni. Di dalam kehidupan kita mengiring Yesus juga seringkali kita mengabaikan ajaran Tuhan dan menikmati kesenangan kita sendiri. Namun, ada kabar gembira bahwa Tuhan mau melimpahkan pengampunan bagi setiap kita yang kadang hidup membelakangi anugerah Tuhan. Meskipun demikian, ada hal yang perlu kita ingat, yaitu ada masanya Tuhan tidak berkenan untuk ditemui. Kapan? Kita tidak tahu. Oleh karenanya mari selagi Tuhan masih berkenan untuk ditemui, datang dan bersujud memohon ampun, maka kita akan diberikan kelegaan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|