|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“Nasihat orangtua sangat bermanfaat bagi anak-anak hanya apabila mereka mau mendengarkan dan menaati dalam kehidupan sehari-hari.” |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Pesan Kepada Generasi Selanjutnya |
|
Pesan Kepada Generasi Selanjutnya |
|
Rabu, 17 Mei 2017 |
|
|
|
|
|
Pesan Kepada Generasi Selanjutnya |
|
1 Raja-Raja 2:1-12 |
|
|
|
|
|
|
Bagi si Antok orangtuanya adalah segala-galanya, sehingga apapun yang orangtuanya sampaikan kepadanya selalu diperhatikan dengan serius. Hal ini boleh terjadi karena orangtua sangat memperhatikan, menyayanginya sehingga terbina hubungan yang dekat. Antok sekarang menjadi pengusaha garmen yang berhasil. Sehingga dia memiliki lima toko garmen di luar kota Semarang sebagai hasil pengembangan usahanya. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran orangtuanya yang juga seorang pengusaha di bidang meubel. Ketika Antok mau belajar, mendengarkan masukan dan berdiskusi dengan orangtuanya, maka ia semakin termotivasi untuk lebih maju dari orangtuanya. Akhirnya dalam sepuluh tahun usaha garmen yang ditekuninya membuahkan keberhasilan sehingga ia sekarang tinggal memetik hasilnya.
Kisah akhir hidup Raja Daud yang tertulis dalam 1 Raja-Raja 2:1-12 patut kita renungkan baik sebagai orangtua maupun sebagai seorang anak. Saat kematian Raja Daud hampir tiba, ia memberi beberapa pesan penting yang menjadi kunci keberhasilan hidupnya sebagai seorang raja. Sebagai orangtua, Daud berdoa dan berharap semoga Salomo yang menjadi raja menggantikannya akan lebih maju dan lebih berhasil. Nasih...selengkapnya » |
Bagi si Antok orangtuanya adalah segala-galanya, sehingga apapun yang orangtuanya sampaikan kepadanya selalu diperhatikan dengan serius. Hal ini boleh terjadi karena orangtua sangat memperhatikan, menyayanginya sehingga terbina hubungan yang dekat. Antok sekarang menjadi pengusaha garmen yang berhasil. Sehingga dia memiliki lima toko garmen di luar kota Semarang sebagai hasil pengembangan usahanya. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran orangtuanya yang juga seorang pengusaha di bidang meubel. Ketika Antok mau belajar, mendengarkan masukan dan berdiskusi dengan orangtuanya, maka ia semakin termotivasi untuk lebih maju dari orangtuanya. Akhirnya dalam sepuluh tahun usaha garmen yang ditekuninya membuahkan keberhasilan sehingga ia sekarang tinggal memetik hasilnya.
Kisah akhir hidup Raja Daud yang tertulis dalam 1 Raja-Raja 2:1-12 patut kita renungkan baik sebagai orangtua maupun sebagai seorang anak. Saat kematian Raja Daud hampir tiba, ia memberi beberapa pesan penting yang menjadi kunci keberhasilan hidupnya sebagai seorang raja. Sebagai orangtua, Daud berdoa dan berharap semoga Salomo yang menjadi raja menggantikannya akan lebih maju dan lebih berhasil. Nasihat tersebut antara lain:
Pertama, kuatkanlah hatimu dan berlakulah sebagai seorang laki-laki [ayat 2]. Maksudnya, Salomo harus menjadi dewasa dan menguatkan hati dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan sebagai seorang raja Israel. Tantangan dalam memimpin bangsa Israel yang tidak gampang dan juga menghadapi kerajaan dan bangsa lain yang menjadi musuh Israel. Jika tidak dewasa dan tidak kuat hati, maka ia pasti akan gagal di tengah jalan dalam melaksanakan pemerintahan.
Kedua, berlakulah setia kepada Allah dan lakukan kewajiban hidupmu berdasarkan Firman Allah [ayat 3]. Keterpautan hidup dengan Allah dan kesetiaan dalam menjalankan perintah Allah merupakan kunci keberhasilan hidupnya. Apabila ia tidak lagi terpaut dengan Allah dan tidak setia pasti masa depannya akan terpuruk. Raja Daud sadar bahwa bangsa Israel hidup di sekitar bangsa-bangsa yang menyembah berhala. Padahal Allah yang disembahnya sangat membenci penyembahan berhala. Raja Daud mengharapkan agar Salomo yang akan menggantikannya jangan sampai tergodai dan jatuh ke dalam penyembahan berhala sama seperti bangsa yang ada di sekililingnya.
Ketiga, pegang teguh janji Allah [ayat 4]. Apa yang telah dijanjikan Allah kepada Raja Daud dan keturunannya harus tetap dipegang teguh. Dia mengharapkan agar takhta kerajaan tetap berdiri kokoh di antara keturunannya sesuai dengan janji Allah kepadanya. Maka Salomo berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memelihara dan memegang janji Allah dalam hidupnya.
Bagaimana dengan kita sebagai orangtua zaman ini kepada anak-anak kita, sudahkan kita menularkan pengalaman kita dan kunci keberhasilan kita kepada anak-anak kita? Pengalaman dan teladan Raja Daud patut kita perhatikan dan kita lakukan dalam hidup kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|