Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: ’Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku.” [Yohanes 8:31]
Pada hari-hari ini setiap murid, semua tingkat sekolah, disibukkan dengan ujian atau test akhir studi. Dalam menghadapinya mereka harus melupakan hobi dan waktu bermain untuk bersusah payah belajar. Mereka harus melewati masa itu untuk dapat naik ke tingkat yang lebih tinggi karena tidak ada cara lain untuk naik tingkat. Usaha mereka yang sungguh-sungguh akan membuahkan kelulusan dan kebanggaan bisa berada di kelas yang lebih tinggi di tahun ajaran baru. Segala susah payah beberapa minggu tidak akan diingat lagi ketika sukacita di kelas baru meliputi mereka. Itulah gambaran seorang murid sejati.
Seorang murid setiap pagi akan mempertajam pendengarannya akan Firman Tuhan dan diberi lidah agar setiap perkataannya memberi semangat kepada orang lain, khususnya bagi yang letih lesu. Tuhan membuka telinga murid agar tidak memberontak dan berpaling ke belakang. Murid siap selalu untuk memberi punggung dan pipinya menerima pukulan dari orang lain. Siap dipermalukan bila ada yang menodai dan meludahi. Pada waktu menderita dan dipermalukan, Allah senantiasa memberi pertolongan dan meneguhkan hati seperti gunung batu untuk m...selengkapnya »
Pada hari-hari ini setiap murid, semua tingkat sekolah, disibukkan dengan ujian atau test akhir studi. Dalam menghadapinya mereka harus melupakan hobi dan waktu bermain untuk bersusah payah belajar. Mereka harus melewati masa itu untuk dapat naik ke tingkat yang lebih tinggi karena tidak ada cara lain untuk naik tingkat. Usaha mereka yang sungguh-sungguh akan membuahkan kelulusan dan kebanggaan bisa berada di kelas yang lebih tinggi di tahun ajaran baru. Segala susah payah beberapa minggu tidak akan diingat lagi ketika sukacita di kelas baru meliputi mereka. Itulah gambaran seorang murid sejati.
Seorang murid setiap pagi akan mempertajam pendengarannya akan Firman Tuhan dan diberi lidah agar setiap perkataannya memberi semangat kepada orang lain, khususnya bagi yang letih lesu. Tuhan membuka telinga murid agar tidak memberontak dan berpaling ke belakang. Murid siap selalu untuk memberi punggung dan pipinya menerima pukulan dari orang lain. Siap dipermalukan bila ada yang menodai dan meludahi. Pada waktu menderita dan dipermalukan, Allah senantiasa memberi pertolongan dan meneguhkan hati seperti gunung batu untuk menanggung semua itu.
Banyak orang di sekitar kita yang saat ini lelah menghadapi berbagai permasalahan dan putus asa. Sebagai seorang murid, tanpa diminta hendaklah kita memberi penghiburan dan semangat dengan Firman yang setiap hari dibaca dan direnungkan. Memberitakan Firman melaui sikap hidup, perbuatan dan perkataan. Tetap bersukacita pada waktu tidak diterima dan disakiti saat menyuarakan kebenaran. Firman Tuhan membuat dirinya tetap menjadi saksi di mana saja dan tidak pernah mengingat kejadian masa lalu yang menyakitkan. Dengan demikian profil murid Kristus dalam diri kita akan dilihat oleh semua orang.