|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Hanya dengan kasih semua yang terburuk sekalikan bisa dipulihkan |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Racun Menjadi Madu |
|
Racun Menjadi Madu |
|
Senin, 26 Maret 2018 |
|
|
|
|
|
Racun Menjadi Madu |
|
Roma 12:17, 21 |
|
|
|
|
|
|
Pada saat Berlin Timur dan Barat berselisih pada tahun 1950-an, kedua negara dipisahkan oleh sebuah tembok raksasa yang dibangun oleh pihak dari Berlin Timur, Jerman Timur yang disokong oleh Uni Sovyet. Tembok Berlin didirikan pada tanggal 13 Agustus 1961 oleh pemerintahan komunis Jerman Timur di bawah pimpinan Walter Ulbricht.
Kehidupan di kedua Berlin itu sangat jauh berbeda. Berlin Timur sangat miskin dan ketinggalan, sedangkan Berlin Barat makmur dan kaya. Kehidupan Berlin Barat yang demikian maju, rupanya menimbulkan iri hati mendalam dan kebencian penduduk Berlin Timur. Ada jurang kesejahteraan yang sangat jauh , bagaikan bumi dengan langit.
Suatu hari warga Berlin Timur mengumpulkan tumpukan sampah, lalu dengan sengaja dibuang ke Berlin Barat dengan cara melemparkannya melewati tembok setinggi 3 meter berkawat duri yang menjadi pemisah kedua kota kembar itu.
Hal itu sengaja mereka lakukan juga dimaksudkan sebagai upaya provokasi untuk memancing kemarahan warga Berlin Barat. Dengan cara ‘sederhana’ itu, mereka ingin memantik chaos [keributan] guna memperuncing konflik Blok Timur Rusia cs dengan blok Bara...selengkapnya » |
Pada saat Berlin Timur dan Barat berselisih pada tahun 1950-an, kedua negara dipisahkan oleh sebuah tembok raksasa yang dibangun oleh pihak dari Berlin Timur, Jerman Timur yang disokong oleh Uni Sovyet. Tembok Berlin didirikan pada tanggal 13 Agustus 1961 oleh pemerintahan komunis Jerman Timur di bawah pimpinan Walter Ulbricht.
Kehidupan di kedua Berlin itu sangat jauh berbeda. Berlin Timur sangat miskin dan ketinggalan, sedangkan Berlin Barat makmur dan kaya. Kehidupan Berlin Barat yang demikian maju, rupanya menimbulkan iri hati mendalam dan kebencian penduduk Berlin Timur. Ada jurang kesejahteraan yang sangat jauh , bagaikan bumi dengan langit.
Suatu hari warga Berlin Timur mengumpulkan tumpukan sampah, lalu dengan sengaja dibuang ke Berlin Barat dengan cara melemparkannya melewati tembok setinggi 3 meter berkawat duri yang menjadi pemisah kedua kota kembar itu.
Hal itu sengaja mereka lakukan juga dimaksudkan sebagai upaya provokasi untuk memancing kemarahan warga Berlin Barat. Dengan cara ‘sederhana’ itu, mereka ingin memantik chaos [keributan] guna memperuncing konflik Blok Timur Rusia cs dengan blok Barat Amerika cs. Tapi, penduduk Berlin Barat ternyata tidak marah walaupun pada awalnya kaget melihat sampah-sampah busuk itu bertebaran di dekat tembok wilayah mereka. Reaksi warga Berlin Barat sungguh di luar dugaan pihak Berlin Timur. Warga Berlin Barat tidak membalas dengan melakukan hal yang sama [melempar balik sampah-sampah itu ke Berlin Timur]. Mereka justru mengumpulkan sejumlah makanan yang lezat lalu dilemparkan balik ke Berlin Timur dengan sebuah tulisan: “Terima kasih atas pemberiannya. Kami hanya bisa memberi apa yang kami miliki. Semoga bisa bermanfaat bagi kalian, saudara-saudaraku sebangsa.”
Akibatnya, sungguh luar biasa! Penduduk Berlin Timur akhirnya merasa sangat malu karena setelah mereka melempari sampah ke seberang tembok, malah dikembalikan dalam bentuk makanan serta masih menganggap mereka saudara sebangsa.
Semenjak saat itu, tak ada lagi sampah dan kotoran yang dibuang warga Berlin Timur ke Berlin Barat. Mereka takluk oleh kebaikan dan kebajikan warga Berlin Barat [Tembok Berlin akhirnya diruntuhkan pada tanggal 9 November 1989].
Mengubah kejahatan menjadi kebaikan bukanlah sesuatu yang asing bagi pengikut kristus sebab kristus Yesus sendiri telah melakukan dengan menanggung semua kutukan dan kebencian dengan kasiNya yang Agung dan besar. Sehingga jika dapat dikatakan untuk semua kejahatan dan permusuhan bisa diubah jika kita sebagai pengikut Kristus menerapkan hukum kasih, dan meneladankan hidupnya diantara masyarakat yang ada.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|