|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku.... |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Roh Pembebas |
|
Roh Pembebas |
|
Jumat, 20 Oktober 2017 |
|
|
|
|
|
Roh Pembebas |
|
Yesaya 61:1-2; Lukas 4:18-19 |
|
|
|
|
|
|
Pernahkah kita mengalami masalah yang rumit? Pernahkah kita mengalami penderitaan? Pernahkah kita bergumul dengan tabiat dosa kita? Kita yang pernah mengalaminya tentu tahu apa artinya pembebasan. Pembebasan dalam bentuk jalan keluar adalah apa yang kita harapkan ketika masalah berat terjadi dalam bisnis kita, dalam keluarga kita, dan dalam pelayanan kita. Pembebasan dalam bentuk pembelaan dan kemenangan adalah apa yang kita harapkan ketika kita diperlakukan tidak adil oleh seseorang atau sekelompok orang. Pembebasan dalam bentuk kelepasan dan kemampuan mengendalikan diri adalah yang kita harapkan dalam pergumulan kita menghadapi daya tarik dosa. Syukur kepada Tuhan, dalam segala pergumulan yang kita hadapi, Tuhan ada beserta dengan kita. Dan Dia adalah Tuhan pembebas sejak dari mulanya.
Perhatikanlah kesaksian Alkitab. Bagaimana Tuhan membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir yang begitu berat mendera mereka. Tuhan yang sama berinisiatif untuk membebaskan mereka dari pembuangan di Babel. Apa yang diucapkan Nabi Yesaya menunjukkan bahwa Tuhan memahami jerit tangis umat-Nya yang sedang mengalami masalah dan penderitaan yang akut. Tuhan bertindak dengan mengurapi hamba yang dipilih-Nya untuk memberitakan pembebasan bagi umat-Nya. Pada awal abad pertama mase...selengkapnya » |
Pernahkah kita mengalami masalah yang rumit? Pernahkah kita mengalami penderitaan? Pernahkah kita bergumul dengan tabiat dosa kita? Kita yang pernah mengalaminya tentu tahu apa artinya pembebasan. Pembebasan dalam bentuk jalan keluar adalah apa yang kita harapkan ketika masalah berat terjadi dalam bisnis kita, dalam keluarga kita, dan dalam pelayanan kita. Pembebasan dalam bentuk pembelaan dan kemenangan adalah apa yang kita harapkan ketika kita diperlakukan tidak adil oleh seseorang atau sekelompok orang. Pembebasan dalam bentuk kelepasan dan kemampuan mengendalikan diri adalah yang kita harapkan dalam pergumulan kita menghadapi daya tarik dosa. Syukur kepada Tuhan, dalam segala pergumulan yang kita hadapi, Tuhan ada beserta dengan kita. Dan Dia adalah Tuhan pembebas sejak dari mulanya.
Perhatikanlah kesaksian Alkitab. Bagaimana Tuhan membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir yang begitu berat mendera mereka. Tuhan yang sama berinisiatif untuk membebaskan mereka dari pembuangan di Babel. Apa yang diucapkan Nabi Yesaya menunjukkan bahwa Tuhan memahami jerit tangis umat-Nya yang sedang mengalami masalah dan penderitaan yang akut. Tuhan bertindak dengan mengurapi hamba yang dipilih-Nya untuk memberitakan pembebasan bagi umat-Nya. Pada awal abad pertama masehi, dengan kata-kata yang sama, Tuhan Yesus Kristus memproklamirkan diri-Nya sebagai orang yang diurapi [Mesias] untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, pembebasan kepada orang-orang tawanan, penglihatan bagi orang-orang buta, membebaskan orang-orang tertindas dan untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang. Bukti-bukti di atas sangatlah cukup untuk menunjukkan bahwa Roh Tuhan adalah Roh Pembebas sejak dari mulanya. Tuhan berkepentingan untuk membebaskan manusia dari berbagai belenggu. Apakah itu belenggu penderitaan karena ketidakadilan, ketakberdayaan, keputusasaan, dan belenggu dosa sekalipun, dapat dilepaskan oleh kuasa Roh Tuhan.
Jemaat yang terkasih, saat ini Roh Tuhan yang sama disediakan-Nya untuk mengurapi kita. Tuhan mau memakai kita sebagai agen-agen pembebasan yang memberitakan kabar baik, pembebasan dan keselamatan kepada setiap orang di dunia ini. Adakah kita menyaksikan orang yang menderita, tak berdaya, putus asa, dan tak tahu jalan keselamatan ada di sekitar kita? Adakah kita terbeban untuk dipakai Tuhan dalam menyatakan pembebasan-Nya? Siap sedialah. Rendahkan diri kita di hadapan-Nya dan mintalah pengurapan-Nya. Niscaya Tuhan akan mengurapi dan memampukan kita melaksanakan kehendak-Nya, yaitu kehendak pembebasan manusia. Terpujilah Tuhan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|