Kitalah duta Kristus di zaman milenial untuk menyampaikan berita anugrah keselamatanAllah melalui jalan Salib Kristus supaya semua orang berdosa di selamatkan.”
Sebelum seorang Presiden berkunjung ke suatu daerah tertentu, akan selalu di dahului kehadiran seorang utusan atau staf khusus Presiden ke daerah tersebut. Kehadirannya untuk membicarakan secara matang agenda kehadiran Presiden selama berkunjung ke daerah tersebut. Sebagai seorang utusan atau staf khusus Presiden, tidak mungkin pergi begitu saja tanpa ada surat tugas dan hal-hal apa yang akan dibahas disana. Kehadiran staf khusus Presiden ini sangat penting dan menentukan kelancaran misi Presiden ke wilayah yang akan di kunjunginya.
Renungan yang kita baca hari ini berbicara tentang “Keselamatan orang berdosa melalui salib Kristus bukan melalui Kegenapan Hukum Taurat“ [ayat 4,9-10]. Ini merupakan berita sukacita bagi orang-orang yang sudah lama hidup di bawah peraturan Hukum Taurat. Sebagaimana kehidupan Rasul Paulus sebelum percaya Tuhan Yesus [KPR 9]. Berita keselamatan melalui jalan salib Kristus merupakan sesuatu hal baru yang amat di tunggu-tunggu oleh mereka. Karena selama ini hidup di bawah aturan tatanan Hukum Taurat. Berita ini perlu di sampaikan dan harus di dengarkan oleh mereka agar mereka bisa diselamatkan. Sebab tidak mungkin seorangpun bisa memenuhi tuntutan Hukum Taurat untuk bisa diselamatkan dari dosa. Berita inilah telah disampaikan Rasul Pa...selengkapnya »
Sebelum seorang Presiden berkunjung ke suatu daerah tertentu, akan selalu di dahului kehadiran seorang utusan atau staf khusus Presiden ke daerah tersebut. Kehadirannya untuk membicarakan secara matang agenda kehadiran Presiden selama berkunjung ke daerah tersebut. Sebagai seorang utusan atau staf khusus Presiden, tidak mungkin pergi begitu saja tanpa ada surat tugas dan hal-hal apa yang akan dibahas disana. Kehadiran staf khusus Presiden ini sangat penting dan menentukan kelancaran misi Presiden ke wilayah yang akan di kunjunginya.
Renungan yang kita baca hari ini berbicara tentang “Keselamatan orang berdosa melalui salib Kristus bukan melalui Kegenapan Hukum Taurat“ [ayat 4,9-10]. Ini merupakan berita sukacita bagi orang-orang yang sudah lama hidup di bawah peraturan Hukum Taurat. Sebagaimana kehidupan Rasul Paulus sebelum percaya Tuhan Yesus [KPR 9]. Berita keselamatan melalui jalan salib Kristus merupakan sesuatu hal baru yang amat di tunggu-tunggu oleh mereka. Karena selama ini hidup di bawah aturan tatanan Hukum Taurat. Berita ini perlu di sampaikan dan harus di dengarkan oleh mereka agar mereka bisa diselamatkan. Sebab tidak mungkin seorangpun bisa memenuhi tuntutan Hukum Taurat untuk bisa diselamatkan dari dosa. Berita inilah telah disampaikan Rasul Paulus kepada jemaat di Roma. Kepada bangsa-bangsa berlatar belakang Yahudi agar mereka semua bisa menerima anugrah keselamatan yang telah di sediakan Tuhan Allah melalui salib Kristus. Bagi Rasul Paulus, Tuhan Yesus mati di kayu salib untuk menyelamatkan dosa semua orang tanpa kecuali, baik orang Yahudi maupun mereka non Yahudi [ayat 11-13]. Berita keselamatan orang berdosa melalui salib Kristus itulah senantiasa di beritakan oleh Rasul Paulus sebagai duta Kristus.
Kini saatnya kita semua sebagai murid Kristus melanjutkan misi pemberitaan Injil kepada semua orang berdosa yang belum di selamatkan. Inilah misi Allah yang menjadi tanggung jawab kita semua. Kitalah duta-duta Kristus di dunia zaman milenial ini. Kedatangan kita dan berita yang hendak kita sampaikan sangat dinantikan semua orang. Sebagaimana tertulis dalam Roma 10:15, “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik.!” Berbahagialah kita sebagai duta-duta dari Raja Kerajaan Allah. Karena akan memerintah di dunia ini untuk selama-lamanya. Misi kita bagi keselamatan orang berdosa di dunia ini menjadi sangat penting dan harus menjadi prioritas di dalam kehidupan kita. Oleh sebab itu kita harus mau menyelesaikan pekerjaan Tuhan Yesus di dunia ini.