|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Berdoa kepada Bapa supaya kita mempunyai hati seperti Yesus yang mengasihi, menghormati, dan mentaati Bapa di Sorga. |
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Bp. Gunawan Laksmana |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Teladan Pelayanan Tuhan Yesus |
|
Teladan Pelayanan Tuhan Yesus |
|
Selasa, 29 Oktober 2019 |
|
|
|
|
|
Teladan Pelayanan Tuhan Yesus |
|
Lukas 9:10-11 |
|
|
|
|
|
|
Hakekat pelayanan adalah menyenangkan hati Bapa, kita diciptakan memang untuk menyenangkan hati–Nya. Setelah manusia jatuh dalam dosa, Bapa berinisiatif untuk mengembalikan manusia, yang telah kehilangan kemuliaan Allah kepada rancangan-Nya semula, yaitu serupa dengan Pencipta-Nya, sempurna seperti Bapa, berkodrat ilahi. Karena kasih-Nya Tuhan menebus kita dengan harga yang sangat mahal [I Petrus 1:18-19]. Untuk merespon dengan benar Anugerah Keselamatan di dalam Tuhan Yesus, kita umat tebusan yang telah dimiliki oleh Tuhan, wajib membayar hutang dengan mengasihi Dia tanpa batas, mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar. Mengasihi dan melayani sesama adalah tugas yang tidak bisa dipisahkan dari mengasihi dan menghormati Bapa.
Dalam ayat bacaan, Tuhan Yesus memberikan teladan praktis tentang pelayanan yang yang sempurna, berupa: Pertama. Menerima orang yang datang kepada-Nya. Yaitu, memperlakukan mereka sebagai pribadi yang unik, melalui membuat berharga dengan berbagai latar belakang, mau memahami , bersahabat, menyediakan waktu, memperhatikan, dan tidak menghakimi, bisa bersimpati dan berempati. Kedua, Berkata-kata tentang Kerajaan Allah, yaitu menyampaikan Kebenaran Injil, yang adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya [Roma 1:...selengkapnya » |
Hakekat pelayanan adalah menyenangkan hati Bapa, kita diciptakan memang untuk menyenangkan hati–Nya. Setelah manusia jatuh dalam dosa, Bapa berinisiatif untuk mengembalikan manusia, yang telah kehilangan kemuliaan Allah kepada rancangan-Nya semula, yaitu serupa dengan Pencipta-Nya, sempurna seperti Bapa, berkodrat ilahi. Karena kasih-Nya Tuhan menebus kita dengan harga yang sangat mahal [I Petrus 1:18-19]. Untuk merespon dengan benar Anugerah Keselamatan di dalam Tuhan Yesus, kita umat tebusan yang telah dimiliki oleh Tuhan, wajib membayar hutang dengan mengasihi Dia tanpa batas, mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar. Mengasihi dan melayani sesama adalah tugas yang tidak bisa dipisahkan dari mengasihi dan menghormati Bapa.
Dalam ayat bacaan, Tuhan Yesus memberikan teladan praktis tentang pelayanan yang yang sempurna, berupa: Pertama. Menerima orang yang datang kepada-Nya. Yaitu, memperlakukan mereka sebagai pribadi yang unik, melalui membuat berharga dengan berbagai latar belakang, mau memahami , bersahabat, menyediakan waktu, memperhatikan, dan tidak menghakimi, bisa bersimpati dan berempati. Kedua, Berkata-kata tentang Kerajaan Allah, yaitu menyampaikan Kebenaran Injil, yang adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya [Roma 1:16], dan merubah pola pikir dan pola hidup, karakter seseorang [II Timotius 3:15–17]. Kerajaan Allah bukan soal makanan dan minuman, Tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus [Roma 14;17]. Ketiga, Menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan, suatu tindakan nyata membantu, menolong orang dalam kebutuhan [Matius 5:16]. Tidak harus suatu perbuatan besar, bisa juga perbuatan-perbuatan kecil yang berdampak positif.
Dengan tiga hal tersebut pelayanan kita kepada Tuhan dan sesama akan lengkap dan utuh, yang menyenangkan hati Bapa.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|