Ketika engkau mulai merangkul kasih karunia Allah dan berjalan dalam pengampunan, sebenarnya engkau sedang menghancurkan benteng kepahitan dan manifestasinya.
Kasih merupakan gairah untuk bersatu. Sedang kepahitan ditandai dengan kurangnya kasih. Kasih yang dingin ini merupakan suatu benteng yang jahat. Dalam generasi kita, kasih yang dingin ini semakin terlihat dan menjadi biasa. Kasih yang dingin menutup kuasa doa dan menghalangi aliran kesembuhan serta penyelamatan. Apabila ada suatu penolakan untuk mengampuni pada diri seseorang ataupun gereja, maka dunia kejahatan mempunyai akses yang lapang. [Matius 18:34]
Firman Tuhan berkata bahwa sebuah akar kepahitan yang kecil sekalipun bisa bertumbuh dan merusak banyak orang [Ibrani 12:15]. Kepahitan adalah dendam yang tak terpenuhi. Suatu tindakan yang tak terpikir ataupun suatu kekejaman bisa menyebabkan luka yang dalam. Memang tidak bisa dihindari bahwa dalam dunia yang semakin keras dan kejam kita bisa menjadi terluka. Tetapi kalau engkau gagal bereaksi dalam kasih dan pengampunan, kalau engkau mau tetap memperhitungkan hutang orang lain dalam rohmu, maka kemarahanmu itu akan merampok kemampuan hatimu untuk mengasihi. Tanpa sadar engkau akan menjadi anggota dari kelompok mayoritas Kristen akhir jaman yang kasihnya sudah menj...selengkapnya »
Kasih merupakan gairah untuk bersatu. Sedang kepahitan ditandai dengan kurangnya kasih. Kasih yang dingin ini merupakan suatu benteng yang jahat. Dalam generasi kita, kasih yang dingin ini semakin terlihat dan menjadi biasa. Kasih yang dingin menutup kuasa doa dan menghalangi aliran kesembuhan serta penyelamatan. Apabila ada suatu penolakan untuk mengampuni pada diri seseorang ataupun gereja, maka dunia kejahatan mempunyai akses yang lapang. [Matius 18:34]
Firman Tuhan berkata bahwa sebuah akar kepahitan yang kecil sekalipun bisa bertumbuh dan merusak banyak orang [Ibrani 12:15]. Kepahitan adalah dendam yang tak terpenuhi. Suatu tindakan yang tak terpikir ataupun suatu kekejaman bisa menyebabkan luka yang dalam. Memang tidak bisa dihindari bahwa dalam dunia yang semakin keras dan kejam kita bisa menjadi terluka. Tetapi kalau engkau gagal bereaksi dalam kasih dan pengampunan, kalau engkau mau tetap memperhitungkan hutang orang lain dalam rohmu, maka kemarahanmu itu akan merampok kemampuan hatimu untuk mengasihi. Tanpa sadar engkau akan menjadi anggota dari kelompok mayoritas Kristen akhir jaman yang kasihnya sudah menjadi dingin.
Kepahitan merupakan gejala klasik dari benteng kasih yang dingin. Untuk menghadapi hal ini engkau harus bertobat dan mengampuni orang yang menyakiti hatimu. Pengalaman yang menyakitkan ini diijinkan Tuhan agar engkau bisa mengasihi musuhmu. Apabila engkau masih mempunyai rasa dendam terhadap orang yang menyakitimu, engkau gagal dalam ujian ini. Untunglah ini hanya ujian, bukan ujian akhir. Sebenarnya engkau harus bersyukur kepada Tuhan untuk kesempatan bertumbuh dalam kasih ilahi. Bersyukurlah kepadaNya karena seluruh hidupmu tidak tertelan oleh kepahitan dan kebencian. Jutaan jiwa terhempas dalam penghakiman kekal setiap hari tanpa mempunyai pengharapan untuk keluar dari kepahitan. Tetapi engkau telah diberi jawaban Tuhan atas rasa sakitmu. Tuhan memberimu jalan keluar: kasih!
Ketika engkau mulai merangkul kasih karunia Allah dan berjalan dalam pengampunan, sebenarnya engkau sedang menghancurkan benteng kepahitan dan manifestasinya yaitu kasih yang dingin dalam hidupmu. Dengan pengalaman ini, engkau akan mempunyai kasih yang lebih besar dari yang sebelumnya. Engkau benar-benar harus bersyukur kepada Tuhan.