|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Tekuni pekerjaan pelayanan kita dengan setia sesuai dengan karunia yang sudah Tuhan berikan. |
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Ibu Rini Handoyo |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Tidak Perlu Memaksakan Diri |
|
Tidak Perlu Memaksakan Diri |
|
Senin, 01 Agustus 2016 | Tema: Diperlengkapi Untuk Membangun Tubuh Kristus |
|
|
|
|
|
Tidak Perlu Memaksakan Diri |
|
1 Korintus 12:17-18 |
|
|
|
|
|
|
“Baik, saya akan coba kamu di tempat yang baru selama sebulan. Apabila dalam waktu sebulan kamu tidak bisa melakukan tugasmu yang baru, saya akan kembalikan kamu ke bagian asalmu.” Demikian akhirnya permintaan Obe untuk pindah di bagian administrasi disetujui pak Bos. Obe adalah salah seorang dari office boy yang ada di sebuah kantor. Dia merasa layak pindah di bagian administrasi karena memiliki pendidikan yang paling tinggi di antara office boy yang lain. Sehari dua hari Obe terlihat selalu “menthelengi” komputer, hampir tidak pernah beranjak dari tempat duduknya. Setelah beberapa hari, mulailah terdengar keluhan dari atasannya. Dalam sehari tidak ada satu surat pun yang bisa diselesaikan oleh Obe. Setiap kali diberi tugas membuat surat, butuh waktu beberapa hari untuk menyelesaikannya. Genap satu bulan Obe di tempat yang baru, dan pak Bos memutuskan Obe harus kembali ke bagian asalnya karena tidak mampu melakukan tugas yang bukan menjadi keahliannya.
Tuhan kita adalah Tuhan yang sempurna, Dia memperlengkapi setiap manusia ciptaan-Nya dengan keahlian atau kemampuan yang berbeda-beda. Dia tahu, ada begitu banyak tugas atau pekerjaan yang harus dikerjakan manusia dan membutuhkan begitu banyak keahlian. Ada yang cakap memimpin orang, ada yang ahli mencipta...selengkapnya » |
“Baik, saya akan coba kamu di tempat yang baru selama sebulan. Apabila dalam waktu sebulan kamu tidak bisa melakukan tugasmu yang baru, saya akan kembalikan kamu ke bagian asalmu.” Demikian akhirnya permintaan Obe untuk pindah di bagian administrasi disetujui pak Bos. Obe adalah salah seorang dari office boy yang ada di sebuah kantor. Dia merasa layak pindah di bagian administrasi karena memiliki pendidikan yang paling tinggi di antara office boy yang lain. Sehari dua hari Obe terlihat selalu “menthelengi” komputer, hampir tidak pernah beranjak dari tempat duduknya. Setelah beberapa hari, mulailah terdengar keluhan dari atasannya. Dalam sehari tidak ada satu surat pun yang bisa diselesaikan oleh Obe. Setiap kali diberi tugas membuat surat, butuh waktu beberapa hari untuk menyelesaikannya. Genap satu bulan Obe di tempat yang baru, dan pak Bos memutuskan Obe harus kembali ke bagian asalnya karena tidak mampu melakukan tugas yang bukan menjadi keahliannya.
Tuhan kita adalah Tuhan yang sempurna, Dia memperlengkapi setiap manusia ciptaan-Nya dengan keahlian atau kemampuan yang berbeda-beda. Dia tahu, ada begitu banyak tugas atau pekerjaan yang harus dikerjakan manusia dan membutuhkan begitu banyak keahlian. Ada yang cakap memimpin orang, ada yang ahli menciptakan suasana ceria, ada yang pandai mengerjakan tugas-tugas keorganisasian, dan masih banyak lagi keahlian yang Dia berikan. Masing-masing keahlian itu apabila diterapkan atau dikerjakan dengan sungguh-sungguh, akan memberikan hasil yang maksimal.
Melayani pekerjaan Tuhan sesuai dengan talenta atau bidang yang kita kuasai akan lebih bijaksana dan bermanfaat daripada memaksakan diri menjamah bidang lain yang bukan menjadi keahlian kita. “Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, dimanakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, dimanakah penciuman?” Biarlah masing-masing kita melakukan pelayanan sesuai dengan karunia yang diberikan, tidak perlu melakukan sesuatu yang bukan bidang kita. Dengan demikian kita sudah menempatkan diri dengan benar dalam tubuh Kristus, ketika kita melakukan pelayanan sesuai dengan karunia yang dianugerahkan kepada kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|