|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Tujuan pelayanan bukanlah pemenuhan kebutuhan jasmani, karena kebutuhan jasmani harus diselesaikan dengan cara hidup bertanggung jawab kepada Tuhan dan sesama. |
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Bp. Gunawan Laksmana |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Tiga Pilar Yang Mendasari Pelayanan Yang Benar |
|
Tiga Pilar Yang Mendasari Pelayanan Yang Benar |
|
Senin, 03 Juli 2017 |
|
|
|
|
|
Tiga Pilar Yang Mendasari Pelayanan Yang Benar |
|
Matius 6:19-24; Efesus 4:11-16 |
|
|
|
|
|
|
Semua bentuk pelayanan harus dilandasi oleh tujuan yang bersumber dari rencana agung Tuhan, yaitu menciptakan dunia yang indah dengan manusia sebagai pengelolanya [Kejadian 1 & 2]. Kejatuhan manusia dalam dosa telah merusak rencana agung tersebut. Manusia terpisah dari Tuhan dan bumi terkutuk/terhukum [Kejadian 3:1-24; Roma 3:23]. Tuhan mau memulihkannya melalui karya keselamatan di dalam Tuhan Yesus.
Kita perlu waspada, banyak aktivitas rohani dan kegiatan gereja menyimpang dari tujuan pelayanan yang benar. Antara lain dikesankan bahwa tujuan pelayanan sangat berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan jasmani. Padahal orang non Kristen yang tidak percaya Injil dapat terpenuhi kebutuhan jasmani, bahkan banyak yang lebih melimpah. Tuhan Maha adil, mempunyai tatanan/hukum yang berlaku universal [Matius 5:45; Amsal 10:4; 12:27; 21:5]
Harus dipahami tujuan pelayanan yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, yaitu supaya setiap orang percaya menjelmakan imannya dalam perbuatan konkrit [Matius 5:16; Yakobus 2:14-26]. Ada tiga pilar k...selengkapnya » |
Semua bentuk pelayanan harus dilandasi oleh tujuan yang bersumber dari rencana agung Tuhan, yaitu menciptakan dunia yang indah dengan manusia sebagai pengelolanya [Kejadian 1 & 2]. Kejatuhan manusia dalam dosa telah merusak rencana agung tersebut. Manusia terpisah dari Tuhan dan bumi terkutuk/terhukum [Kejadian 3:1-24; Roma 3:23]. Tuhan mau memulihkannya melalui karya keselamatan di dalam Tuhan Yesus.
Kita perlu waspada, banyak aktivitas rohani dan kegiatan gereja menyimpang dari tujuan pelayanan yang benar. Antara lain dikesankan bahwa tujuan pelayanan sangat berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan jasmani. Padahal orang non Kristen yang tidak percaya Injil dapat terpenuhi kebutuhan jasmani, bahkan banyak yang lebih melimpah. Tuhan Maha adil, mempunyai tatanan/hukum yang berlaku universal [Matius 5:45; Amsal 10:4; 12:27; 21:5]
Harus dipahami tujuan pelayanan yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, yaitu supaya setiap orang percaya menjelmakan imannya dalam perbuatan konkrit [Matius 5:16; Yakobus 2:14-26]. Ada tiga pilar kebenaran utama yang harus diwujudkan dalam perbuatan sehari-hari:
1. Orang percaya harus memindahkan hati dari dunia ini ke dalam Kerajaan Surga [Matius 6:19- 21]. Hal ini akan membawa orang percaya tidak mencintai dunia seperti anak dunia menikmatinya. Dengan tidak mencintai dunia, kita akan bisa mengerti kebenaraan Injil yang menjadi landasan penting untuk proses pemuridan [Lukas 14:33]. Hanya jika kita memiliki jiwa musafir, barulah dapat melayani Tuhan dengan efektif.
2. Orang percaya harus memberi diri diproses menuju dewasa rohani, sehingga Tuhan bisa meng”cloning” sampai pada level memperagakan kehidupan Kristus [Galatia 2:20, 1 Yohanes 2:6]. Ini sama dengan bertumbuh dalam karakter Kristus melalui mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar [Pilipi 2:12].
3. Orang percaya harus bertumbuh dalam penyerahan diri dan pengabdian sepenuhnya kepada Tuhan [Matius 6:24]. Melayani Tuhan sepenuh waktu dan hati. Menyadari bahwa diri kita bukan milik kita sendiri, tetapi milik Tuhan [1 Korintus 6:19-20].
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|