|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Bagi-Mu Tuhan seluruh hidupku, pakailah Tuhan bagi kemuliaan-Mu.
Genapi seluruh rencana-Mu, sampai bumi penuh kemuliaan-Mu. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Tujuan Dan Tugas Dari Tuhan |
|
Tujuan Dan Tugas Dari Tuhan |
|
Selasa, 15 Oktober 2019 |
|
|
|
|
|
Tujuan Dan Tugas Dari Tuhan |
|
Yeremia 1:4-19 |
|
|
|
|
|
|
Di dalam kisah Alice in The Wonderland, ada sebuah bagian dari kisah tersebut yang menarik untuk direnungkan. Diceritakan Alice saat terjebak di dalam lubang kelinci dan berusaha keluar. Pada akhirnya, Alice bertemu dengan seekor kelinci besar dan bertanya kepadanya, “Ke mana jalan keluarnya?” Lantas si kelinci itu balik bertanya, “Lha kamu mau ke mana?” Alice pun menjawab, “Ya ke mana ajalah!” Kemudian dengan santai si kelinci pun menjawab, “Kalau kamu ke mana aja, jalan mana pun sama saja bukan?”
Betul apa yang dikatakan kelinci itu. Jika tidak tahu arah hidup dan mengarahkannya, maka berbagai jalan mana pun akan dipilih. Tak heran jika banyak orang percaya [para pengikut Yesus] – yang sering disebut sebagai orang Kristen – memilih jalan yang salah, karena mereka tidak tahu dan tidak sadar tujuan hidup yang sesungguhnya.
Dalam kitab Yeremia disebutkan, bahwa sejak dalam kandungan Tuhan sudah mengenal, membentuk dan mengkuduskan Yeremia [Yer 1:4]. Artinya Tuhan telah merencanakan hidup kita sejak awal. Rencana-Nya adalah supaya kita memberitakan berita keselamatan/berita Injil. Hal ini ternya...selengkapnya » |
Di dalam kisah Alice in The Wonderland, ada sebuah bagian dari kisah tersebut yang menarik untuk direnungkan. Diceritakan Alice saat terjebak di dalam lubang kelinci dan berusaha keluar. Pada akhirnya, Alice bertemu dengan seekor kelinci besar dan bertanya kepadanya, “Ke mana jalan keluarnya?” Lantas si kelinci itu balik bertanya, “Lha kamu mau ke mana?” Alice pun menjawab, “Ya ke mana ajalah!” Kemudian dengan santai si kelinci pun menjawab, “Kalau kamu ke mana aja, jalan mana pun sama saja bukan?”
Betul apa yang dikatakan kelinci itu. Jika tidak tahu arah hidup dan mengarahkannya, maka berbagai jalan mana pun akan dipilih. Tak heran jika banyak orang percaya [para pengikut Yesus] – yang sering disebut sebagai orang Kristen – memilih jalan yang salah, karena mereka tidak tahu dan tidak sadar tujuan hidup yang sesungguhnya.
Dalam kitab Yeremia disebutkan, bahwa sejak dalam kandungan Tuhan sudah mengenal, membentuk dan mengkuduskan Yeremia [Yer 1:4]. Artinya Tuhan telah merencanakan hidup kita sejak awal. Rencana-Nya adalah supaya kita memberitakan berita keselamatan/berita Injil. Hal ini ternyata berlaku tidak hanya bagi Yeremia saja, tetapi juga berlaku bagi setiap para pengikut Yesus. Setiap orang percaya dipanggil dalam sebuah tujuan dan tugas untuk memberitakan berita Injil. Oleh karena itu lakukan tugas tersebut sebagai bukti kita setia dan mengasihi Yesus.
Ada sebuah pepatah dari Fitzhugh Dodson yang berbunyi, “Without goals and plan to reach them, you are like a ship that has set sail with no destination” [Tanpa tujuan dan rencana untuk mencapainya, kamu adalah seperti sebuah kapal yang sudah berlayat, tetapi tidak mempunyai tujuan]. Apa tujuan hidup kita? Apa tugas Tuhan bagi kita? Tuhan ingin kita memuliakan nama-Nya dan memberitakan berita sukacita dan keselamatan di dalam Yesus Kristus.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|