|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
... ’Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit ... [Lukas 24:5-6] |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Wake Up ! |
|
Wake Up ! |
|
Sabtu, 20 April 2019 |
|
|
|
Tragedi Superga adalah sebuah tragedi kecelakaan pesawat yang terjadi di bukit Superga, yang disebabkan oleh pesawat yang terbang terlalu rendah saat ingin melakukan pendaratan darurat. Kejadian ini menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 31 orang. Kecelakaan pesawat ini bukanlah merupakan kecelakaan pesawat biasa, karena di antara 31 korban kecelakaan pesawat tersebut, terdapat 18 pemain klub Torino FC yang ketika itu dijuluki Il Grande Torino [Torino Terbesar], yang saat itu merupakan salah satu klub tersukses di Italia dan Eropa serta juga memberikan andil yang besar dalam tim nasional Italia.
Kejadian tersebut bermula ketika mereka menumpangi pesawat dengan rute perjalanan Barcelona-Turin yang transit di Benfica, yang pada hari sebelumnya mereka mengadakan pertandingan persahabatan melawan klub Benfica dalam rangka laga perpisah Fransisco Jose Ferreir. Ketika pesawat memasuki teritorial wilayah Italia, cuaca sangat buruk dan pesawat ingin melakukan pendaratan darurat. Namun, pendaratan gagal karena pesawat men...selengkapnya » |
Tragedi Superga adalah sebuah tragedi kecelakaan pesawat yang terjadi di bukit Superga, yang disebabkan oleh pesawat yang terbang terlalu rendah saat ingin melakukan pendaratan darurat. Kejadian ini menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 31 orang. Kecelakaan pesawat ini bukanlah merupakan kecelakaan pesawat biasa, karena di antara 31 korban kecelakaan pesawat tersebut, terdapat 18 pemain klub Torino FC yang ketika itu dijuluki Il Grande Torino [Torino Terbesar], yang saat itu merupakan salah satu klub tersukses di Italia dan Eropa serta juga memberikan andil yang besar dalam tim nasional Italia.
Kejadian tersebut bermula ketika mereka menumpangi pesawat dengan rute perjalanan Barcelona-Turin yang transit di Benfica, yang pada hari sebelumnya mereka mengadakan pertandingan persahabatan melawan klub Benfica dalam rangka laga perpisah Fransisco Jose Ferreir. Ketika pesawat memasuki teritorial wilayah Italia, cuaca sangat buruk dan pesawat ingin melakukan pendaratan darurat. Namun, pendaratan gagal karena pesawat menabrak bagian belakan gereja yang berada di puncak bukit Superga. Pesawat meledak dan menewaskan semua penumpang. Setelah kejadian tersebut, Klub Torino FC tidak pernah lagi menjadi yang terkuat dan disegani di Italia dan Eropa. Bahkan sampai dengan sekarang klub ini pun sulit untuk meraih prestasi yang baik dan mengulangi kesuksesan mereka.
Ketepurukan dan kondisi tidak stabil yang dialami oleh manusia sebagai akibat dari banyaknya persoalan, seringkali membuat manusia mengalami “kebutaan rohani”. Semangat menjadi pudar dan gairah untuk menjalani hidup seolah mengalami kelesuan. Kita menjadi seperti orang yang sedang “tidur rohani”. Kita tidak dapat mengenal Tuhan Yesus beserta kuasaNya, hanya karena hal-hal berat yang kita alami yang tidak kunjung usai. Mata rohani kita seperti tertutup, Tuhan yang sangat dekat terihat seolah-olah menjauh dari kita. Tuhan yang sedang berjalan bersama kita, terasa seolah-olah berlari menjauh dari kita. Sadarkah kita bahwa hal tersebut terjadi karena ada ketepurukan dan kondisi tidak stabil yang sedang kita alami serta sangat membebani.
Kejadian ini pun, pernah dialami oleh murid-murid Yesus saat melakukan perjalanan menuju Emaus, yang tercatat dalam Injil Lukas 24:13-35. Murid-murid Yesus sepanjang perjalanan menuju Emaus berjalan, berbincang, dan bertukar pikiran bersama Yesus. Namun yang terjadi justru sebaiknya. Murid-murid itu tidak dapat mengenal Yesus. Mengapa ? Ayat 26 disebutkan ada sesuatu yang menghalangi mata mereka. Apakah yang menghalangi mereka? Mereka terhalang oleh keadaan mereka yang terpuruk dan tidak stabil. Mereka “menjagokan” Yesus sebagai sosok yang superior, yang mampu membebaskan Israel [ay.21]. Namun yang terjadi tidak sesuai harapan mereka. Yesus ditangkap, diadili, disalibkan dan mati. Hal ini membuat “down” para murid Yesus. Permasalahan yang melanda akan membuat kita tidak kunjung melihat Yesus yang bangkit dan berkuasa. Mata rohani kita tertutup. Kita ada dalam keadaan tidur rohani yang sangat pulas. Mari segera bangun. Wake up! Segera bangun dari tidur rohani kita. Jangan biarkan mata rohani kita tertutup. Bangun dan bangkitlah bersama Kristus. Lihatlah... Yesus tidak mati. Dia telah bangkit dan akan berkarya daam hidup kita. Selamat Paskah!
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|