SEPEKAN TERAKHIR
  Jumat, 29 Maret 2024   -HARI INI-
  Kamis, 28 Maret 2024
  Rabu, 27 Maret 2024
  Selasa, 26 Maret 2024
  Senin, 25 Maret 2024
  Minggu, 24 Maret 2024
  Sabtu, 23 Maret 2024
POKOK RENUNGAN
Hindari kesombongan rohani dengan selalu membandingkan pencapaian rohani kita dengan moral dan karakter Kristus, yang bermotto: ”Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia [Allah Bapa] yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.” [Yohanes 4:34]
DITULIS OLEH
Bp. Gunawan Laksmana
Kontributor
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Waspada Terhadap Kesombongan Rohani
Waspada Terhadap Kesombongan Rohani
Kamis, 27 Juli 2017
Waspada Terhadap Kesombongan Rohani
Lukas 18:9-14

Dalam perumpamaan ini Tuhan Yesus mengkontraskan antara orang Farisi dan pemungut cukai. Pada masa itu orang Farisi mewakili golongan orang yang mempunyai moral baik, sebaliknya orang berdosa diwakili oleh pemungut cukai. Farisi adalah golongan imam Yahudi yang mendalami, mengajarkan dan mentaati secara kaku dan legalistik, yaitu melakukan hukum Taurat hanya sesuai dengan bunyinya saja dan sangat mendetail. Mereka merasa dirinya lebih baik dari pada orang lain. Mereka tidak melakukan pelanggaran moral umum, misalnya: mencuri, merampok, berzinah, menipu, dll. Mereka juga menuntut penghormatan dari manusia lain.

Di zaman ini bisa dijumpai orang Farisi modern, yang merasa puas diri dengan sudah menjadi “orang baik” karena tidak melanggar hukum. Merasa telah menjalankan hidup keagamaannya dengan telah ikut mengambil bagian dalam kegiatan rohani di gereja dan puas dengan keadaan rohaninya. Mereka membandingkan kualitas moralnya dengan orang di luar gereja. Orang Farisi modern biasanya bersikap moralis, suka menghakimi, menghukum orang lain tanpa belas kasihan.

Tuhan Yesus mengajarkan bahwa standar moralitas orang ...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
29 Mrt '24
29 Mrt '24
29 Mrt '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang