Kita pasti sudah tahu bahkan hafal dengan lagu ’Brikanku hati sperti hatiMu’. Dan mungkin lagu ini adalah lagu yang menjadi kesukaan kita. Pernah tidak kita berpikir atau benar‐benar meresapi kata‐kata di dalam lagu ini. Kita minta hatinya Tuhan, kita minta tangannya Tuhan, kita minta kakiNya Tuhan untuk apa? Untuk melakukan pekerjaan Tuhan, benarkah? Terkadang lebih sering kita hanya menyanyikan lagu ini, tapi tidak dengan pengertian yang benar.
Kalau kita lihat hari‐hari ini, ladang mulai menguning bahkan sudah siap untuk dituai. Apa yang menjadi tindakan gereja? Kelihatannya gereja tidak terlalu peduli dengan ladang‐ladang yang menguning, kita sedang asik dengan keadaan diri kita sendiri. Sekarang yang dibutuhkan bukanlah tangan‐tangan dan kaki‐kaki mau bekerja untuk menuai ladang yang telah menguning tersebut. Tapi adakah dalam diri kita hati yang mau mengerjakannya?
Mari kita sebagai gereja Tuhan mempunyai cara pandang terbuka untuk ladang‐ladang ini. Jangan biarkan padi‐padi yang telah menguning tersebut busuk karena tidak dituai dan akhirnya mati. Mereka butuh keselamatan. Saat ini mereka sedang menanti uluran tangan kita sebagai gereja T...selengkapnya »
Kita pasti sudah tahu bahkan hafal dengan lagu ’Brikanku hati sperti hatiMu’. Dan mungkin lagu ini adalah lagu yang menjadi kesukaan kita. Pernah tidak kita berpikir atau benar‐benar meresapi kata‐kata di dalam lagu ini. Kita minta hatinya Tuhan, kita minta tangannya Tuhan, kita minta kakiNya Tuhan untuk apa? Untuk melakukan pekerjaan Tuhan, benarkah? Terkadang lebih sering kita hanya menyanyikan lagu ini, tapi tidak dengan pengertian yang benar.
Kalau kita lihat hari‐hari ini, ladang mulai menguning bahkan sudah siap untuk dituai. Apa yang menjadi tindakan gereja? Kelihatannya gereja tidak terlalu peduli dengan ladang‐ladang yang menguning, kita sedang asik dengan keadaan diri kita sendiri. Sekarang yang dibutuhkan bukanlah tangan‐tangan dan kaki‐kaki mau bekerja untuk menuai ladang yang telah menguning tersebut. Tapi adakah dalam diri kita hati yang mau mengerjakannya?
Mari kita sebagai gereja Tuhan mempunyai cara pandang terbuka untuk ladang‐ladang ini. Jangan biarkan padi‐padi yang telah menguning tersebut busuk karena tidak dituai dan akhirnya mati. Mereka butuh keselamatan. Saat ini mereka sedang menanti uluran tangan kita sebagai gereja Tuhan yang punya hati untuk menjangkau mereka. Mereka sudah lelah diombang ambingkan keadaan dunia. Mereka sudah capek dengan keadaan yang selalu menekan hidup mereka. Dan sekarang mereka ingin bebas dari semuanya itu. Mari kita jangkau mereka. Mari kita datang dengan kabar baik bahwa dalam Yesus ada kelepasan dan damai sejahtera. [APC]