Menjadi orang yang benar bukanlah perkara yang gampang untuk dilakukan. Terlebih pada era modern saat ini banyak sekali hal-hal yang dapat membuat iman percaya kita kepada Kristus menjadi goyah sehingga tidak lagi hidup dalam kebenaran. Di dalam Perjanjian Baru arti orang benar ialah orang yang menyadari dan mengakui bahwa dia adalah orang berdosa, bertobat dan dibenarkan. Orang benar bukanlah orang yang tidak pernah melanggar hukum Tuhan karena tidak ada manusia yang tidak pernah berbuat dosa.
Bagaimanakah kita bisa tahu apakah hidup kita sudah benar di hadapan Tuhan? Dalam Mazmur 1:1-6 dituliskan ciri orang benar. Pertama, orang benar gemar akan Firman Tuhan. Membaca dan merenungkan Firman dan melakukannya karena ia sadar bahwa dirinya adalah orang yang berdosa dan membutuhkan Firman Tuhan sebagai tuntunan hidup. Sehingga ia tidak akan lagi menggunakan hidupnya untuk melakukan perbuatan yang tidak berkenan kepada Allah. Kedua, orang benar akan selalu mendapat kekuatan dari Allah dan apa yang dikerjakan berhasil. Kekuatan dan pengharapan orang yang hidup benar adalah datangnya dari Allah karena hidupnya senantiasa berada di dekat-Nya. Sehingga ketika ia melakukan segala pekerjaan pasti akan menyerahkannya kepada tangan Tuhan yang akan membuatnya berhasil. Ketiga,...selengkapnya »
Menjadi orang yang benar bukanlah perkara yang gampang untuk dilakukan. Terlebih pada era modern saat ini banyak sekali hal-hal yang dapat membuat iman percaya kita kepada Kristus menjadi goyah sehingga tidak lagi hidup dalam kebenaran. Di dalam Perjanjian Baru arti orang benar ialah orang yang menyadari dan mengakui bahwa dia adalah orang berdosa, bertobat dan dibenarkan. Orang benar bukanlah orang yang tidak pernah melanggar hukum Tuhan karena tidak ada manusia yang tidak pernah berbuat dosa.
Bagaimanakah kita bisa tahu apakah hidup kita sudah benar di hadapan Tuhan? Dalam Mazmur 1:1-6 dituliskan ciri orang benar. Pertama, orang benar gemar akan Firman Tuhan. Membaca dan merenungkan Firman dan melakukannya karena ia sadar bahwa dirinya adalah orang yang berdosa dan membutuhkan Firman Tuhan sebagai tuntunan hidup. Sehingga ia tidak akan lagi menggunakan hidupnya untuk melakukan perbuatan yang tidak berkenan kepada Allah. Kedua, orang benar akan selalu mendapat kekuatan dari Allah dan apa yang dikerjakan berhasil. Kekuatan dan pengharapan orang yang hidup benar adalah datangnya dari Allah karena hidupnya senantiasa berada di dekat-Nya. Sehingga ketika ia melakukan segala pekerjaan pasti akan menyerahkannya kepada tangan Tuhan yang akan membuatnya berhasil. Ketiga, orang benar selalu memberikan pengaruh yang baik supaya semua orang hidup dalam kebenaran-Nya. Sikap hidup benar yang dimiliki itu dicerminkan melalui tindakan nyata dalam komunitas di manapun ia berada sehingga menjadi berkat bagi sesama.
Kita memang dulu orang berdosa, tetapi sekarang kita tidak lagi hidup di dalam dosa karena kita telah dibebaskan dari kuasa dosa oleh pengorbanan Kristus di kayu salib. Hidup kita menjadi benar bukan karena kita yang mampu membuat diri kita menjadi benar, itu semua hanya karena kemurahan Tuhan saja yang menjadikan hidup layak dan dibenarkan-Nya. Oleh karena itu marilah kita bertindak benar sesuai dengan kehendak Allah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata.