|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Semakin bertumbuh di dalam iman untuk menjadi oang Kristen yang dewasa. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Menjadi Dewasa |
|
Menjadi Dewasa |
|
Senin, 21 Oktober 2019 |
|
|
|
|
|
Menjadi Dewasa |
|
Ibrani 5:11-14 |
|
|
|
|
|
|
Seorang manusia senantiasa mengalami pertumbuhan, dari bayi betumbuh hingga menjadi orang dewasa. Dalam menunjang pertumbuhan, maka diperlukan makanan bagi manusia untuk dapat hidup dan bertumbuh. Ketika masih bayi diperlukan makanan yang lembut, sehingga dapat dikonsumsi olehnya. Dan ketika sudah dewasa maka makanan yang di konsumsi bukan lagi makanan yang lembut, tetapi makanan-makanan keras.
Dalam surat Ibrani 5:11-14 dituliskan bahwa barangsiapa yang masih memerlukan susu dia tidak paham akan ajaran kebenaran, ia masih anak kecil. Dan orang dewasa tidak lagi memerlukan susu melainkan makanan keras. “Makanan keras” dalam bahasa Yunani stereos yang artinya “kokoh, padat, kuat”. Makanan yang keras akan membuat dan melatih sistem pencernaan menjadi kuat. Sedangkan apabila seorang dewasa masih mengkonsumsi makanan yang lembek-lembek saja maka berarti ada sesuatu yang tidak beres dengan orang itu. Jika secara jasmani seorang dewasa harus menkonsumsi makanan keras maka demikian pula dengan hal rohani. Seorang dewasa harus mengkonsumsi makanan keras, yaitu kebenaran Firman Tuhan. Ketika kebenaran Firman Tuhan disampaikan dan itu bertentangan dengan keinginan h...selengkapnya » |
Seorang manusia senantiasa mengalami pertumbuhan, dari bayi betumbuh hingga menjadi orang dewasa. Dalam menunjang pertumbuhan, maka diperlukan makanan bagi manusia untuk dapat hidup dan bertumbuh. Ketika masih bayi diperlukan makanan yang lembut, sehingga dapat dikonsumsi olehnya. Dan ketika sudah dewasa maka makanan yang di konsumsi bukan lagi makanan yang lembut, tetapi makanan-makanan keras.
Dalam surat Ibrani 5:11-14 dituliskan bahwa barangsiapa yang masih memerlukan susu dia tidak paham akan ajaran kebenaran, ia masih anak kecil. Dan orang dewasa tidak lagi memerlukan susu melainkan makanan keras. “Makanan keras” dalam bahasa Yunani stereos yang artinya “kokoh, padat, kuat”. Makanan yang keras akan membuat dan melatih sistem pencernaan menjadi kuat. Sedangkan apabila seorang dewasa masih mengkonsumsi makanan yang lembek-lembek saja maka berarti ada sesuatu yang tidak beres dengan orang itu. Jika secara jasmani seorang dewasa harus menkonsumsi makanan keras maka demikian pula dengan hal rohani. Seorang dewasa harus mengkonsumsi makanan keras, yaitu kebenaran Firman Tuhan. Ketika kebenaran Firman Tuhan disampaikan dan itu bertentangan dengan keinginan hati, apakah kita akan tetap taat terhadap Firman itu atau sebaliknya? Jika taat akan teguran Firman Tuhan maka kita adalah orang Kristen dewasa beres rohaninya. Senantiasa mau ditegur oleh kebenaran Firman dan tidak memberontak adalah indikasi bahwa iman kita adalah iman yang dewasa. Dan apabila masih belum bisa menerima Firman yang keras maka kita masih dalam tahap iman kanak-kanak. Karena hidup sebagai murid Kristus haruslah menghasilkan buah serta menjadi semakin berkenan kepada Allah.
Jemaat yang terkasih mari sejenak kita lihat kembali kehidupan iman, sudahkah kita menjadi orang yang dewasa secara rohani ataukah belum? Mari kita berani bertumbuh di dalam iman yang semakin dewasa di dalam Kristus dan senantiasa mau ditegur dan dibentuk oleh kebenaran Firman Tuhan yang di taburkan. Tentunya dengan meminta pertolongan Roh kudus yang memampukan kita. Mari menjadi orang-orang Kristen dewasa di dalam iman percaya kita kepada Kristus.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|