|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Sudahkah kita berdampak bagi orang di sekeliling kita? |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Perjumpaan Yang Mengubahkan1 |
|
Perjumpaan Yang Mengubahkan1 |
|
Jumat, 04 Oktober 2019 |
|
|
|
|
|
Perjumpaan Yang Mengubahkan1 |
|
Lukas 2:8-20 |
|
|
|
|
|
|
Allah menyampaikan pesan mengenai kelahiran Sang Juru Selamat yaitu Yesus Kristus kepada para gembala-gembala domba di padang pada waktu itu. Dan dari gembala-gembala ini lah berita paling baik dan paling mengherankan yang pernah di dengar diberitakan kepada orang-orang banyak. Berita ini ditunggu-tunggu karena Mesias yang dinantikan telah datang ke dunia sebagai Juru Selamat. [Lukas 2:8-20]
Mari kita melihat bagaimana para gembala meresponi dan menanggapi berita yang mereka dengar dari malaikat itu. Pertama, segera mereka pergi ke Betlehem untuk melihat sendiri. “maka mereka cepat-cepat berangkat [ayat 16], dan mendapatkan apa yang mereka cari. Reaksi mereka bukan hal percaya atau tidak percaya, melainkan ingin tahu, tanpa prasangka. Hal ini patut untuk kita ikuti, yaitu memiliki kepercayaan penuh kepada Tuhan tanpa berprasangka buruk terhadap Tuhan, serta ketika kita sungguh-sungguh mencari Tuhan pasti kita akan mendapati-Nya. Kedua, setelah para gembala melihat Yesus, mereka tidak berdiam diri saja. Namun mereka memberitahukan apa yang mereka lihat dan dengar. Mereka tidak menyimpan berita baik itu hanya untuk diri sendiri, mereka ingin semua orang mengetahuinya. Hal ini juga seharusnya dapat mendorong kita untuk juga mengabarkan injil kepada semua orang dan m...selengkapnya » |
Allah menyampaikan pesan mengenai kelahiran Sang Juru Selamat yaitu Yesus Kristus kepada para gembala-gembala domba di padang pada waktu itu. Dan dari gembala-gembala ini lah berita paling baik dan paling mengherankan yang pernah di dengar diberitakan kepada orang-orang banyak. Berita ini ditunggu-tunggu karena Mesias yang dinantikan telah datang ke dunia sebagai Juru Selamat. [Lukas 2:8-20]
Mari kita melihat bagaimana para gembala meresponi dan menanggapi berita yang mereka dengar dari malaikat itu. Pertama, segera mereka pergi ke Betlehem untuk melihat sendiri. “maka mereka cepat-cepat berangkat [ayat 16], dan mendapatkan apa yang mereka cari. Reaksi mereka bukan hal percaya atau tidak percaya, melainkan ingin tahu, tanpa prasangka. Hal ini patut untuk kita ikuti, yaitu memiliki kepercayaan penuh kepada Tuhan tanpa berprasangka buruk terhadap Tuhan, serta ketika kita sungguh-sungguh mencari Tuhan pasti kita akan mendapati-Nya. Kedua, setelah para gembala melihat Yesus, mereka tidak berdiam diri saja. Namun mereka memberitahukan apa yang mereka lihat dan dengar. Mereka tidak menyimpan berita baik itu hanya untuk diri sendiri, mereka ingin semua orang mengetahuinya. Hal ini juga seharusnya dapat mendorong kita untuk juga mengabarkan injil kepada semua orang dan menceritakan tentang kasih Yesus kepada banyak orang. Menjadi saksi dimanapun kita berada sehingga orang yang belum mengenal Yesus dapat melihat keberadaan-Nya melalui hidup kita. Ketiga, kemudian kembalilah para gembala sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala telah mereka dengar dan lihat [ayat 20]. Ada sukacita teramat besar mereka alami setelah perjumpaan dengan Yesus. Dan pastilah kehidupan mereka diubahkan menjadi lebih baik.
Pengalaman perjumpaan dengan Yesus haruslah menjadikan pengalaman mengubahkan kita. Berubah menjadi pribadi yang takut akan Tuhan serta membenci perbuatan dosa. Sehingga hidup kita semakin berkenan dihadapan-Nya dan menyenangkan hati Tuhan. Terlebih hidup kita berdampak bagi sekeliling kita, sehingga orang lain juga dapat terberkati melalui keberadaan kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|