|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Kasih Yesus mengubahkan setiap orang yang membuka hatinya. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Perjumpaan Yang Mengubahkan3 |
|
Perjumpaan Yang Mengubahkan3 |
|
Jumat, 20 Desember 2019 |
|
|
|
|
|
Perjumpaan Yang Mengubahkan3 |
|
Lukas 2:8-20 |
|
|
|
|
|
|
Allah menyampaikan pesan mengenai kelahiran sang juru selamat yaitu Yesus Kristus kepada para gembala-gembala domba di padang pada waktu itu. Dari gembala-gembala inilah berita paling baik dan paling mengherankan pernah didengar diberitakan kepada orang-orang banyak. Berita ini yang ditunggu-tunggu karena Mesias yang dinantikan telah datang ke dunia sebagai juru selamat. [Lukas 2:8-20]
Mari kita melihat bagaimana para gembala meresponi dan menanggapi berita yang mereka dengar dari malaikat itu. Pertama, segera mereka pergi ke Betlehem untuk melihat sendiri. “maka mereka cepat-cepat berangkat [ayat 16], dan mendapatkan apa yang mereka cari. Reaksi mereka bukan hal percaya atau tidak percaya, melainkan ingin tahu, tanpa prasangka. Hal ini patut untuk kita ikuti, yaitu memiliki kepercayaan penuh kepada Tuhan tanpa berprasangka buruk terhadap Tuhan, serta ketika kita sungguh-sungguh mencari Tuhan pasti kita akan mendapati-Nya. Kedua, setelah para gembala melihat Yesus,mereka tidak berdiam diri saja. Namun mereka memberitahukan apa yang mereka lihat dan dengar. Mereka tidak menyimpan berita baik itu hanya untuk diri sendiri, mereka ingin semua orang mengetahuinya. Hal ini juga seharusnya dapat mendorong kita untuk juga mengabarkan injil kepada semua orang dan mencerit...selengkapnya » |
Allah menyampaikan pesan mengenai kelahiran sang juru selamat yaitu Yesus Kristus kepada para gembala-gembala domba di padang pada waktu itu. Dari gembala-gembala inilah berita paling baik dan paling mengherankan pernah didengar diberitakan kepada orang-orang banyak. Berita ini yang ditunggu-tunggu karena Mesias yang dinantikan telah datang ke dunia sebagai juru selamat. [Lukas 2:8-20]
Mari kita melihat bagaimana para gembala meresponi dan menanggapi berita yang mereka dengar dari malaikat itu. Pertama, segera mereka pergi ke Betlehem untuk melihat sendiri. “maka mereka cepat-cepat berangkat [ayat 16], dan mendapatkan apa yang mereka cari. Reaksi mereka bukan hal percaya atau tidak percaya, melainkan ingin tahu, tanpa prasangka. Hal ini patut untuk kita ikuti, yaitu memiliki kepercayaan penuh kepada Tuhan tanpa berprasangka buruk terhadap Tuhan, serta ketika kita sungguh-sungguh mencari Tuhan pasti kita akan mendapati-Nya. Kedua, setelah para gembala melihat Yesus,mereka tidak berdiam diri saja. Namun mereka memberitahukan apa yang mereka lihat dan dengar. Mereka tidak menyimpan berita baik itu hanya untuk diri sendiri, mereka ingin semua orang mengetahuinya. Hal ini juga seharusnya dapat mendorong kita untuk juga mengabarkan injil kepada semua orang dan menceritakan tentang kasih Yesus kepada banyak orang. Menjadi saksi dimanapun kita berada sehingga orang belum mengenal Yesus dapat melihat keberadaan-Nya melalui hidup kita. Ketiga, kemudian kembalilah para gembala sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala yang telah mereka dengar dan lihat [ayat 20]. Ada sukacita teramat besar yang mereka alami setelah perjumpaan dengan Yesus. Dan pastilah kehidupan mereka diubahkan menjadi lebih baik.
Pengalaman perjumpaan dengan Yesus haruslah menjadikan pengalaman yang mengubahkan hidup kita. Jika sebelumnya kita kurang memiliki keyakinan bahwa Tuhan sanggup melakukan perbuatan ajaib diluar akal pikiran kita, mari melalui momentum Natal ini menjadikan kita semakin kuat dan yakin bahwa sang penolong ajaib itu telah datang menjumpai kita untuk memberi harapan yang baru. Hidup kita haruslah memiliki semangat baru di dalam mengikuti Tuhan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|