|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
... ’Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik! [Roma 10:15] |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Berbahagialah Orang Yang Membawa Kabar Baik |
|
Berbahagialah Orang Yang Membawa Kabar Baik |
|
Jumat, 13 September 2019 |
|
|
|
|
|
Berbahagialah Orang Yang Membawa Kabar Baik |
|
....’Alangkah baiknya kedatangan orang-orang yang membawa Kabar Baik dari Allah! [Roma 10:15] [Alkitab Terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari] |
|
|
|
|
|
|
Pada masa lampau di jaman di mana kerajaan masih bertumbuh subur, tugas sebagai pembawa berita merupakan tugas yang sangat vital. Di dalam dunia kerajaan di masa lampau, di mana teknologi digital dan fasilitas satelit belum tersedia, sampai atau tidaknya sebuah berita tergantung dari si pembawa berita. Oeh sebab itu di jaman tersebut, kedatangan sang pembawa berita sangat ditunggu-tunggu oleh sebuah kerajaan. Apakah sang pembawa berita akan membawa berita yang baik, atau justru sebaliknya. Bila sang pembawa berita membawa kabar baik, maka seluruh penjuru kerajaan akan merasakan kegembiraan dan damai itu datang.
Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari menyebutkan bahwa kabar baik yang disampaikan bukan sekedar kabar baik biasa, melainkan KABAR BAIK DARI ALLAH [Rm 10:15]. Kabar apakah itu? Paulus memberikan fokus penegasan, bahwa kabar baik dari Allah yang disampaikan bagi semua orang adalah berkaitan dengan keselamatan [Rm 10:1-15]. Keselamatan yang diberikan oleh Yesus diperuntukkan bagi semua orang, dengan satu syarat yaitu percaya dengan hati dan mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan dan juru selamat [Rm 10:9]. Karya keselamatan yang ingin Kristus kerjakan tidak hanya terbatas bagi orang Yahudi saja, melainkan juga bagi orang non Yahudi [Yunani ...selengkapnya » |
Pada masa lampau di jaman di mana kerajaan masih bertumbuh subur, tugas sebagai pembawa berita merupakan tugas yang sangat vital. Di dalam dunia kerajaan di masa lampau, di mana teknologi digital dan fasilitas satelit belum tersedia, sampai atau tidaknya sebuah berita tergantung dari si pembawa berita. Oeh sebab itu di jaman tersebut, kedatangan sang pembawa berita sangat ditunggu-tunggu oleh sebuah kerajaan. Apakah sang pembawa berita akan membawa berita yang baik, atau justru sebaliknya. Bila sang pembawa berita membawa kabar baik, maka seluruh penjuru kerajaan akan merasakan kegembiraan dan damai itu datang.
Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari menyebutkan bahwa kabar baik yang disampaikan bukan sekedar kabar baik biasa, melainkan KABAR BAIK DARI ALLAH [Rm 10:15]. Kabar apakah itu? Paulus memberikan fokus penegasan, bahwa kabar baik dari Allah yang disampaikan bagi semua orang adalah berkaitan dengan keselamatan [Rm 10:1-15]. Keselamatan yang diberikan oleh Yesus diperuntukkan bagi semua orang, dengan satu syarat yaitu percaya dengan hati dan mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan dan juru selamat [Rm 10:9]. Karya keselamatan yang ingin Kristus kerjakan tidak hanya terbatas bagi orang Yahudi saja, melainkan juga bagi orang non Yahudi [Yunani dan bahkan untuk kita semua], asalkan adanya iman percaya bahwa Yesus adalah Tuhan. Ketika keselamatan itu sudah diperoleh maka kegembiraan dan damai dalam hati akan tercipta.
Kegembiraan karena memperoleh keselamatan dari Yesus itu akan tercipta jika ada “sosok sang pembawa berita”. Sang pembawa berita yang rela untuk mau berlelah-lelah dan mengorbankan diri untuk mewartakan berita keselamatan tersebut. Tugas yang tidak mudah, melelahkan dan bahkan membutuhkan pengorbanan diri. Tetapi pernahkah kita bayangkan, ini adalah tugas yang sangat penting dan mulia. Karena melalui tugas ini, banyak jiwa diselamatkan, banyak jiwa akan merasakan kegembiraan sejati, dan nama Yesus akan dikenal serta dipermuliakan. Ini tugas kita! Ini panggilan kita!
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|